Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rusia Blokir Total Instagram

Putri Rosmalia
15/3/2022 21:15
Rusia Blokir Total Instagram
Rusia blokir akses warganya ke Instagram.(Alexander Shatov/ Unsplash)

PEMERINTAH Rusia untuk memblokir penuh aplikasi Instagram di negaranya akhirnya benar-benar meraka lakuka. Hal itu dilakukan secara resmi sejak Senin, (14/3). 

Dilansir dari theverge.com, Selasa, (15/3), pihak Rusia mengumumkan tentang rencana tersebut sejak pekan lalu. Keputusan itu mereka lakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan Meta, perusahaan induk Instagram. 

Seperti diketahui, Meta membuat kebijakan untuk mendukung semua pengguna Facebook dan Instagram menyuarakan tentangan atas kekerasan yang dilakukan tentara Rusia pada warga Ukraina. Termasuk membagi informasi yang menguntungkan pihak Ukraina. Sementara itu sebaliknya, Meta membatasi berbagai akses informasi yang dapat membantu memudahkan invansi pihak Rusia ke Ukraina.

Menanggapi keputusan pemerintah Rusia tersebut, pihak Instagram menyatakan menentang keputusan gegabah pemerintah Rusia tersebut. Bukan karena akan merugikan perusahaannya, tetapi karena keputusan tersebut akan berdampak langsung pada warga Rusia yang tidak terkait dengan perang. 

“Keputusan ini akan membuat sekitar 80 juta warga Rusia terisolasi dari satu sama lain dan dari dunia. Ini hal yang sangat salah,” tulis Chief Instagram, Adam Mosseri. 

Sementara itu, di Rusia para influencer yang aktif di Instagram sudah mengetahui rencana tersebut dan mulai melakukan penyelamatan data mereka. Tak sedikit juga yang sudah mulai mengunggah foto atau video perpisahan bagi para pengikutnya di Instagram. 

“Ini adalah lahan bagi kami bekerja. Bayangkan Anda akan sepenuhnya kehilangan pekerjaan dan penghasilan karena kebijakan tersebut. Kami akan kehilangan semuanya,” ujar salah seorang influencer fesyen asal Rusia, Karina Nigay. 

Nigay mengatakan banyak pihak sipil yang menjadi korban dari berbagai aspek akibat kebijakan perang pemerintahnya. Ia berharap akan segera ada perubahan situasi sehingga perang bisa berakhir dan kondisi di dua negara bisa kembali berangsung normal. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya