Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
FESTIVAL film yang berfokus pada tema dan isu-isu kemanusiaan dan kesetaraan hak asasi manusia, 100% Manusia kembali hadir. Penyelenggaraan tahun ini berlangsung pada 25 November-1 Desember 2021 secara virtual.
Pada penyelenggaraan tahun kelima ini 100% Manusia menghadirkan 25 film panjang dan pendek dari 15 negara. Film-film yang ada di festival 100% Manusia bisa ditonton sepenuhnya gratis di situs festivalscope.com.
“Melalui tema festival tahun ini, kami ingin merayakan kisah-kisah perjalanan yang dilakukan oleh individu maupun kolektif dalam menyuarakan, menegakkan, dan mengaplikasikan hak-hak asasi manusia maupun kemanusiaan,” jelas Rain Cuaca, Direktur Festival dalam gelaran konferensi pers festival virtual kemarin, (15/11).
“Meskipun pandemi belum usai, perjuangan menegakkan hak asasi manusia tidak boleh berhenti dan kami bersama mereka yang terus berjuang,” tambahnya.
Salah satu film yang akan diputar adalah film pendek Indonesia Dear to Me (Monic Tedja). Film ini masuk nominasi film pendek terbaik FFI, dan sempat diputar di program Open Doors Locarno Film Festival.
“Melalui Festival Film 100% Manusia, filmmaker bisa mendapatkan ruang untuk menayangkan film-film dengan narasi yang terpinggirkan atau yang kerap mendapat stigma negatif dalam masyarakat,” kata produser Dear to Me, Astrid Saerong.
Beberapa program sayap pun turut dihadirkan. Selain ada program bincang-bincang dan baca puisi di Instagram, 100% Manusia juga kembali menghadirkan program 100% Heart to Heart. Dalam program itu, penonton maupun publik diberikan kesempatan untuk mendapat sesi curhat gratis secara virtual bersama psikolog. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved