Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Semangat Kebaikan di Situs Web

MI
05/9/2021 06:40
Semangat Kebaikan di Situs Web
Muhammad Faiz Ghifari(Dok. Pribadi)

PAHLAWAN muda dunia digital mungkin gelar yang cocok disematkan kepada Muhammad Faiz Ghifari. Pria berusia 26 tahun ini sudah membuat beragam situs web dan aplikasi untuk membantu orang-orang terdampak covid-19.

Sejak awal pandemi melanda Tanah Air, Faiz sudah langsung terpanggil membantu para pengemudi ojol yang menurun drastis pendapatannya. Ia membuat aplikasi Butuh Driver yang memungkinkan pengemudi mencari nafkah tanpa kena potongan. Seluruh pemasukan, dikatakan Faiz, diterima pengemudi.

"Jadi pada awal pandemi, 2020 awal banget Maret, kita bikin yang namanya Butuh Driver. Nah, Butuh Driver ini untuk menolong teman-teman ojol yang waktu itu di PSBB satu merasa kesulitan untuk mencari nafkah," kata Faiz saat menjadi bintang tamu Kick Andy episode Sejuta Aksi Bantu Negeri yang tayang hari ini.

Berhasil dengan gerakan #Butuhdriver barulah Faiz membuat gerakan gratisinbelajar.com yang diluncurkan pertama kalinya di Twitter, diinisiasi pada 2020. "Gratis Belajar ini ialah sebuah platform untuk mengajarkan skill dari future skill kayak codingdigital marketingweb development, lalu juga soft skill yang kita ajarkan secara gratis. Diikuti 13 ribuan pemuda dari 150 kota kabupaten di seluruh Indonesia," ujarnya.

Tak berhenti di situ, Faiz juga menginisiasi sebuah website untuk mengumpulkan informasi tentang vaksin yang  bernama   vaksincovid .carrd.co. Lalu, oksigen.carrd.co untuk informasi tentang ketersediaan oksigen.

"Setelah adanya dua website ini, vaksinasi dan oksigen, kita terpikir, 'Gimana kalau gabungkan aja semua informasi tentang covid-19’. Akhirnya lahirlah website urundayacovid.com. Setelah itu, kita coba untuk bikin gerakan ini jadi sesuatu hal yang lebih terkoordinasi, lebih banyak relawannya, lebih masif platformnya, akhirnya kita bikin yang namanya wargabantuwarga.com," imbuh pria lulusan sarjana teknik industri ITB itu.

Ia mengungkapkan jika manfaat langsung yang dapat diterima masyarakat berupa informasi dapat diketahui masyarakat dengan lebih cepat, lebih terverifikasi, dan lebih terpusat. Faiz mengungkapkan berdasarkan data, secara total ketiga website tersebut dimanfaatkan adanya sekitar 350 pengguna.

Selaku Project Manager Warga Bantu Warga (WBW), Faiz mengatakan jika pada awalnya situs website wargabantuwarga.com mirip dengan urundayacovid.com, yaitu mengumpulkan informasi terkait dengan covid-19 mulai informasi oksigen, rumah sakit, donor plasma, dan lainnya. Kemudian, platform WBW berkembang dengan adanya rekrutmen relawan. Hingga kini, ada sekitar 6.000 relawan bergabung bersama WBW dengan adanya berbagai program seperti kawalmasadepan.com.

Faiz berharap upayanya juga dilakukan generasi muda lainnya. "Covid-19 itu menyebar, tapi solidaritas itu juga bisa menyebar dengan eksponensial. Cuma dia (solidaritas) tidak terukur dengan angka. Oleh karena itu, sebagai anak muda jangan kalah, jadikan kegiatan baik yang kita lakukan itu menjadi kegiatan inspiratif, yang menggerakkan banyak orang," pungkasnya. (*/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya