Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
EMERGENCY Declaration garapan sutradara Han Jae-rim diputar perdana di Festival Film Cannes ke-74. Film ini berkisah tentang seorang ahli biokimia yang punya dendam dan akhirnya menyebarkan virus mutan, yang mirip korona, di pesawat terbang.
Di tengah situasi pandemi covid-19 yang masih melanda dunia, film itu pun menarik perhatian penonton Cannes. Kisah yang dihadirkan sepintas mirip seperti situasi wabah saat ini.
Namun Jae-rim mengatakan film itu tidak diniatkan sebagai film tentang covid. “Ini bukan 'Covid-19 The Movie. Ketika kami bersiap untuk film ini, belum ada covid-19. Ya, kami tahu SARS, tetapi tidak ada yang berbicara tentang virus corona,” katanya dikutip dari Korea Times, Sabtu, (17/7).
“Pada satu tingkat, ini adalah film aksi, saya ingin membuatnya secara menghibur. Tapi saya juga ingin menunjukkan bagaimana orang bereaksi ketika mereka dihadapkan dengan bencana,” lanjutnya.
Jae-rim pun menuturkan, banyak adegan yang diambil dengan kamera genggam sehingga penonton mendapatkan pengalaman secara dekat dan realistik di dalam pesawat, dan bukan sekadar menyaksikan dari jauh. Syuting yang berlangsung sepenuhnya selama pandemi, sempat terhenti pada musim panas 2020 ketika seorang pemeran melakukan kontak dengan seorang yang dinyatakan positif covid-19. Meski kemudian dinyatakan negatif.
“Pada awalnya saya pikir covid-19 mungkin membantu penonton untuk benar-benar membenamkan diri dalam film,” kata pemeran utama Emergency Declaration Lee Byung-hun. Namun ketika pandemi menyebar, dia pun mulai khawatir.
“Ketika kenyataan menjadi lebih kuat daripada fiksi, kekuatan film dapat dikurangi. Tapi sekarang saya menyadari, setiap penonton dengan pengalaman di masa pandemi ini dapat terlibat ke dalam film secara lebih intens,” sambung Byung-hun.
Selain mengeksplorasi tentang ketakutan, keegoisan, dan sosok pengecut yang dipicu oleh krisis virus, sutradara Han juga ingin menunjukkan adanya keberanian, solidaritas, dan pengorbanan diri.
“Beberapa pengecut, beberapa melarikan diri, tetapi Anda juga dapat melihat, terlepas dari segalanya, umat manusia membuat kemajuan karena selalu ada orang yang berani,” katanya.
Film Emergency Declaration diputar perdana di Festival Film Cannes 2021 di luar program kompetisi. Aktor yang membintangi Parasite Song Kang-ho, yang juga tahun ini menjadi anggota juri Cannes pun turut berperan dalam film ini, bermain sebagai kepala kepolisian. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved