Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Menurut pedoman baru dari American Heart Association (AHA), menambahkan beberapa gerakan setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol. American Heart Association menyarankan agar orang dengan tekanan darah tinggi ringan hingga sedang dan kolesterol tinggi dapat menurunkannya dengan berolahraga.
Bethany Barone Gibbs, penulis utama pedoman AHA itu, yang juga seorang profesor di Departemen Kesehatan dan Pengembangan Manusia Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat mengatakan bahwa orang tidak perlu melakukan sesi intens di gym untuk memperoleh manfaat.
"Meskipun sesi olahraga khusus itu bagus, semakin aktif dalam kehidupan sehari-hari seperti naik tangga dan menambah kecepatan saat berjalan-jalan juga dapat memberi manfaat yang sama," kata Gibbs dilansir Cnn.com (Rabu (2/6). Aktivitas fisik sehari-hari sudah membantu untuk melatih tubuh dalam membuang zat berbahaya dalam aliran darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Tekanan darah dianggap meningkat jika sama dengan atau lebih besar dari 120 di atas 80 mmHg, kata Gibbs. Menurut AHA, angka teratas disebut tekanan darah sistolik, yang menunjukkan besarnya tekanan yang diberikan darah pada dinding arteri saat jantung berdetak. Sedangkan angka terbawah adalah tekanan darah diastolik, yang merupakan ukuran tekanan yang diberikan darah pada dinding arteri di antara detak jantung.
Gibbs merekomendasikan orang untuk mencapai kadar kolesterol total di bawah 200 mg/dL (diukur dalam miligram per desiliter darah). Jumlahnya terdiri dari kolesterol "jahat" low-density lipoprotein (LDL), kolesterol "baik" high-density lipoprotein (HDL), dan kadar trigliserida.
Berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan tidak banyak mengkonsumsi makanan olahan, semuanya dapat mengurangi risiko penyakit jantung sambil menurunkan tekanan darah dan kolesterol, menurut pedoman baru itu.
Gibbs melanjutkan bahwa orang juga harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas per minggu dan olahraga yang cukup untuk meningkatkan detak jantung dan frekuensi pernapasan mereka. Hal itu didukung oleh Dana Santas, seorang pelatih kebugaran bersertifikat. "Hanya lima sampai 10 menit berolahraga sehari adalah investasi waktu yang sangat kecil yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar," kata Santas yang mengaku melakukan 50 squat sambil menyikat gigi dua kali sehari dan melakukan 10 push-up tepat sebelum mandi.
Santas menambahkan orang dewasa yang lebih tua yang menjalani gaya hidup yang lebih menetap dapat mencoba bergerak selama beberapa menit setiap jam. Salah satu latihan sederhana yang dia rekomendasikan adalah box squats, yaitu menurunkan pantat sampai hampir menyentuh kursi, lalu berdiri kembali.
Latihan itu dapat diulang selama satu hingga dua menit. Untuk kegiatan yang menyenangkan, Santas menyarankan untuk mengadakan pesta dansa pribadi dan beralih ke lagu favorit. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved