Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
BETUL bahwa menua adalah hal alami. Namun seberapa cepat proses dimulai nyatanya dipengaruhi gaya hidup, termasuk makanan yang kita konsumsi. Berikut 4 makanan yang mempercepat penuaan, seperti dilansir dari situs makanan sehat, eatthis.com, Kamis (3/6).
1 Keripik Kentang
Pakar Die, Trista Best, berpendapat jika dua penyebab utama penuaan pada kulit adalah paparan sinar matahari dan makanan yang mengandung produk akhir glikasi lanjut (advanced glycation end products/AGEs). AGEs terbentuk sebagai hasil dari gula yang dikombinasikan dengan lemak atau protein.
Salah satu kudapan yang mengandung AGEs adalah keripik kentang. Sebab itu Best menyarankan agar masyarakat mengurangi atau tidak banyak mengkonsumsi keripik kentang dan sejenisnya.
2. Es krim
Sama halnya dengan keripik, Best menyatakan jika es krim juga merupakan makanan dengan kombinasi lemak dan gula yang tinggi. Memang, kandungan kalsium dari susu pada es krim memiliki dampak bagus bagi tubuh. Meski begitu lebih tingginya kadar gula membuat es krim bukan pilihan yang baik untuk sering dikonsumsi, terlebih bagi mereka yang ingin memperlambat proses penuaan.
3. Minuman energi
Meskipun minum minuman berenergi adalah bagian dari rutinitas sehari-hari banyak orang, tetapi bisa berdampak buruk pada kulit.
"Makanan dan minuman tinggi kafein dapat menyebabkan penuaan dini karena mereka bertindak sebagai diuretik dalam tubuh. Ini meningkatkan kebutuhan hidrasi dan permintaan sering tidak terpenuhi karena air digantikan oleh minuman berkafein," kata Shena Jaramillo, ahli gizi.
Kandungan kafein yang tinggi dengan fakta bahwa banyak minuman energi yang tidak sehat mengandung lusinan gram gula rafinasi yang mempercepat penuaan.
4. Soda
Jaramillo mengatakan bahwa soda dapat menyebabkan penuaan dini karena kandungan kafeinnya, terutama jika peminum soda tidak mengonsumsi cukup air untuk menggantikan cairan yang digantikan oleh minuman berkafein.
Terlebih lagi, penelitian yang diterbitkan pada Juli-Agustus 2010 di jurnal Clinics in Dermatology mengungkapkan bahwa peningkatan kadar gula dapat meningkatkan produksi AGEs, yang terkait dengan peningkatan penanda penuaan. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved