Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SLOGAN ‘Ingat Pesan Ibu’ yang mulai dikampanyekan awal Oktober lalu, menjadi salah satu upaya pemerintah memutus rantai penyebaran covid-19. Kampanye ini diyakini efektif mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Protokol yang dimaksud ialah 3M. Menggunakan masker, menjaga jarak aman minimal satu meter, serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir minimal 20 detik.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid- 19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan slogan ini diambil dari peran seorang ibu. Ibu, kata Wiku, ialah sosok penting dalam keluarga. Ia berpengaruh besar dan mampu mengajak anggota keluarga menjalankan pesan-pesan penting. “Setiap orang pasti dilahirkan dari seorang ibu. Maka dari itu, kita menempelkan pesan itu, betul-betul dari ibu, agar bisa mengingatkan anak-anaknya,” ujarnya kala me-launching program tersebut.
Slogan, jargon, simbol, entah apa pun sebutannya, penting apalagi bertujuan baik. Namun, apakah itu efektif, tergantung bagaimana penerima pesan tersebut. Apakah ia akan mengolah pesan persuasi itu untuk diproses lebih lanjut menjadi tindakan, tergantung pada wacana, ideologi, dan nilai yang terkandung dalam komunikasi tersebut. Di Jepang, kebiasaan orang memakai masker telah menjadi hal lumrah, bahkan jauh sebelum pandemi. Hal ini lantaran kebiasaan mereka yang sering menggunakan kendaraan umum. Mereka sadar dalam transportasi publik, beragam manusia berhimpun, tidak diketahui mana yang sehat dan sakit.
Di negeri itu, simbol paling favorit selama pandemi ini justru ialah mitsu, sebuah huruf kanji yang artinya kurang lebih rapat/padat. Maksudnya, masyarakat diimbau jangan berkerumun atau sebisa mungkin menghindari kerumunan. Menurut AFP, tidak seperti di negara lain yang memberlakukan kebijakan pembatasan sosial/fisik secara ketat, di Jepang tidak ada kebijakan semacam itu. Bioskop dan restoran tetap buka, meski dengan penerapan protokol kesehatan. Menurut kantor berita Prancis tersebut, kasus covid-19 di Jepang juga relatif kecil. Berdasarkan data Worldometer, per 19 Desember 2020, ada 191.000 kasus covid-19 di ‘Negeri Matahari Terbit’ itu, dengan 2.783 kematian.
Dari data ini, saya tidak bermaksud membandingkan Jepang dengan Indonesia. Selain jumlah penduduk sangat jomplang, tingkat kedisiplinan masyarakat di kedua negara juga berbeda. Hal yang ingin saya tekankan di sini ialah slogan yang sudah tepat dipilih Tim Satgas Penanganan Covid-19 itu, tidak bisa berdiri sendiri. Ia perlu terus-menerus disosialisasikan, kalau perlu dengan penerapan sanksi. Di negeri +62 ini, jangankan imbauan, meski sudah jelas-jelas ada gambar larangan parkir atau memutar jalan saja, masih ada pihak yang melanggar. Di sini pentingnya keterlibatan dan ketegasan aparatus negara. Jangan membiarkan atau malah ikut-ikutan berkerumun.
Selain itu, kita, masyarakat, termasuk saya, semestinya juga sadar kalau angka korban yang diumumkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 setiap hari itu, bukan statistik belaka. Selama kurang lebih setahun pandemi ini berlangsung, mungkin dari angka itu ada saudara, kerabat, suami/istri, anak, atau malah barangkali ibu kita, yang telah jadi korban virus mematikan tersebut. Makanya, mulai sekarang, mari patuhi protokol kesehatan. Sayangi diri dan juga orang-orang tercinta di sekitar Anda. Oh iya, lusa kita juga akan memperingati Hari Ibu, jangan lupa selalu ingat pesan-pesannya, terutama jangan korupsi, apalagi di tengah pandemi. Tabik.
MUSIM hujan telah tiba di berbagai wilayah Indonesia, membawa risiko meningkatnya sejumlah penyakit musiman. Kasus DBD di musim hujan akan mencapai puncaknya pada Desember 2024.
Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia yang mencapai 91 ribu maka diperlukan adanya upaya perlindungan diri dengan 3M dan vaksin
Kasus DBD di Kabupaten Cianjur mulai terpantau meningkat sejak Januari. Hingga akhir Maret, dilaporkan terdapat 278 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak empat orang.
Lonjakan kasus merata di semua kecamatan di Kabupaten Subang. Saat ini, hampir setiap hari beberapa rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Subang juga dipadati pasien dengan gejala DBD.
Sejak Januari sampai Maret 2024, total 711 kasus DBD di sejumlah kabupaten di NTT.
DBD adalah penyakit yang mengancam jiwa dan sampai saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk DBD, sehingga tindakan pencegahan bisa dibilang menjadi kunci penting.
Contoh lainnya pemimpin yang gagal mengelola urusan beras ialah Yingluck Shinawatra.
Biar bagaimanapun, perang butuh ongkos. Ada biaya untuk beli amunisi dan peralatan tempur.
WAKTU pemungutan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) ataupun legislatif (pileg) tinggal menghitung hari
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
Ditambah dampak fenomena El Nino, bisa dibayangkan bagaimana ‘kerasnya’ hidup di Ibu Kota dalam beberapa hari ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved