Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ternyata Penampakan Kilat Unik Ini Juga Ada Di Jupiter

Bagus Pradana
03/11/2020 20:10
Ternyata Penampakan Kilat Unik Ini Juga Ada Di Jupiter
Ilustrasi kilat elves atau sprite(JPL-CALTECH/NASA, SWRI)

Jupiter adalah planet pertama selain Bumi yang diketahui memiliki fenomena kilat merah pada atmosfernya yang disebut "Sprites" atau "Elves".

Sprite dan Elves adalah dua jenis pancaran kilat di atmosfer yang terbentuk ketika terjadi badai elektromagnetik di atmosfer Planet terbesar di tata surya tersebut.

Ilmuwan menduga fenomena atmosfer ini mungkin muncul di Jupiter lantaran keberadaan kilat atau petir yang berderak di planet itu. Tapi sampai sekarang, belum ada yang melihat tanda-tanda Sprite atau Elves terjadi di planet-planet lain, selain di Bumi dan kini Jupiter.

Dari 2016 hingga 2020, spektograf ultraviolet di pesawat luar angkasa Juno milik NASA yang mengorbit di sekitar Jupiter, menangkap kurang lebih 11 kilatan cahaya super cepat yang berlangsung rata-rata 1,4 milidetik di planet raksasa itu.

Di Bumi, kilat kemerahan singkat ini terjadi akibat gangguan elektromagnetik yang terjadi pada molekul nitrogen di atmosfer bagian atas Bumi. Kemudian dikategorikan sebagai Sprites atau Elves berdasarkan luas cakupan kilat tersebut, Elves jika luasnya mencapai ratusan kilometer, dan Sprites jika hanya puluhan kilometer saja.

Fenomena kilat tersebut juga dipublikasikan secara online pada Selasa (27/10) minggu lalu di Journal of Geophysical Research: Planets.

"Pesawat Antariksa Juno perlu membandingkan beberapa sambaran petir di Jupiter untuk memastikan apakah sambaran tersebut masuk kategori Sprites atau Elves," ungkap Rohini Giles, ilmuwan planet di Southwest Research Institute di San Antonio yang juga menjadi salah satu peneliti yang mengkaji fenomena ini, seperti dilansir sciencenews.org, Selasa (3/11).

"Tapi ada bukti tidak langsung yang cukup bagus. Kilatan itu berasal beberapa ratus kilometer di atas lapisan awan air (Hidrogen) Jupiter, tempat kilat biasanya terbentuk, dan beberapa muncul di daerah badai yang diketahui," imbuhnya.

Kini wahana luar angkasa yang mengorbit di dekat Jupiter itu sedang berusaha mendekat ke planet tersebut untuk mengungkap bagaimana peristiwa sambaran kilat yang terjadi. (M-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya