Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar

Fathurrozak
27/8/2020 15:51
Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar
Adipati Dolken dan Della Dartyan(BASE)

Bersama Studio Antelope, Jason Iskandar lebih banyak menggarap film pendek. Seperti Elegi Melodi yang masuk nominasi Piala Citra FFI, Dan Kembali Bermimpi yang diputar di beberapa festival, maupun Seserahan yang masuk nominasi Piala Maya.

Tahun ini, Jason akhirnya akan memproduksi film fitur debutnya berjudul Akhirat A Love Story. Naskah film ini ditulis Jason pada 2017. Untuk memproduksi film fitur ini, Studio Antelope bekerja sama dengan BASE Entertainment, yang belakangan muncul dengan film Perempuan Tanah Jahanam, Guru-Guru Gokil, dan series adaptasi Korea Tunnel.

“Gue dapat cerita, tersambar ide ini dua minggu sebelum gue menikah sama Florence (produser Studio Antelope). Waktu itu mau nikah parno, takut ada yang terjadi sebelum hari H. Kepikiran bagaimana kalau ada yang terjadi sampai meninggal? Apakah gue akan kenal dengan istri? Apakah kita akan saling kenal di akhirat nanti?” terang Jason mengenai ide cerita filmnya, saat konferensi pers virtual, Kamis, (27/8).

“Ceritanya tentang sepasang kekasih yang punya banyak perbedaan. Kemudian sesuatu terjadi sama mereka, dan arusnya masuk ke persimpangan antara alam dunia dan alam baka. Namun, ketika ini terjadi justru banyak pertanyaan yang muncul selama ini terpendam ketika keduanya menjalin hubungan sebagai pasangan. Ini romance fantasy,” lanjut Jason.

Sementara itu, produser BASE Entertainment Shanty Harmayn yang beberapa kali bekerja sama dengan sutradara untuk film fitur debut mereka, mengatakan Jason merupakan talenta yang menjanjikan.

“Menurut kami untuk industri film bisa bergerak maju dan sehat, harus mendukung semua pembuat film baru. Memberikan darah baru, cerita baru, point of view penceritaan yang baru, untuk membuat dinamika yang lebih baik,” kata Shanty. Sebelumnya, ia pernah memproduseri film fitur debut Nan Achnas. Shanty juga memproduseri film fitur debut Ifa Isfansyah.

Film ini akan dibintangi Adipati Dolken, yang berperan sebagai Timur, seorang akuntan muda. Adipati akan beradu peran dengan Della Dartyan, sebagai Mentari, seorang ilustrator. Sebelumnya, Adipati dan Della pernah bermain bersama dalam film garapan Andibachtiar ‘Ucup’ Yusuf dalam Love for Sale 2, berperan sebagai Tauhid Sikumbang dan Arini.

Meski lebih banyang menggarap film pendek, bagi Jason tidak ada perbedaan pendekatan untuk debut fiturnya. Menurutnya, ia juga sudah cukup ‘pemanasan.’

“Secara prinsip enggak jauh beda. Hanya, ceritanya lebih panjang. Variabel yang dipertimbangkan lebih banyak. Gue yang biasanya nulis untuk film pendek, tentu di sini perhitungannya sedikit berbeda.” (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya