Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia memilih bersepeda sebagai alternatif berolahraga, hobi, maupun sekadar melepas kejenuhan setelah berada di dalam rumah seharian karena pandemi covid-19.
Menurut riset yang dilakukan situs meta-search iPrice, dikutip Senin (20/7), sejak masa pandemi dimulai, terjadi peningkatan jumlah pemesanan sepeda hingga 50 persen, dan pengguna sepeda di kawasan ibu kota meningkat hingga 1000 persen per minggu pertama Juli 2020 dibandingkan 2019.
Sepeda lipat, sepeda gunung dan sepeda anak menjadi 3 model utama dari model sepeda yang menjadi tren di Indonesia.
iPrice menyebut bahwa sepeda lipat (folding bike) merupakan sepeda yang paling banyak dicari. Search interest di Google Trends untuk sepeda lipat meningkat hingga 900 persen sejak 1 Maret hingga 21 Juni 2020.
Selanjutnya pada urutan kedua, sepeda gunung (mountain bike) pun mengalami peningkatan search interest hingga 680 persen sejak 1 Maret hingga 21 Juni 2020.
Sepeda anak (Kids bicycle) berada di peringkat ketiga dengan pencarian yang juga meningkat sejak 1 Maret. Hanya saja, peningkatan tidak terlalu signifikan yaitu hanya 142 persen.
Road bike atau sepeda balap berada di peringkat terakhir dengan peningkatan pencarian sebesar 300 persen selama periode yang sama.
Temuan search interest ini sejalan dengan temuan pasar bahwa 60 persen dari pasar saat ini lebih memilih sepeda yang dapat dilipat; 30 persen untuk pasar sepeda gunung atau MTB; sedangkan sisanya merupakan produk lain seperti sepeda kota dan sepeda untuk anak-anak.
Pencarian kata kunci (keyword) sepeda mengalami peningkatan paling tinggi di tanggal 21 Juni dikarenakan mulai diberlakukannya car free day (CFD) untuk pertama kalinya sejak PSBB berlangsung.
Jumlah pengunjung yang bersepeda diperkirakan hingga 18.813 pada hari itu. Orang Indonesia mulai mencari sepeda untuk mempersiapkan CFD pada minggu selanjutnya pada tanggal 28 Juni 2020.
Pembangunan jalur sepeda tersebut dibangun berdasarkan tipologi jalan, volume kendaraan, dan perspektif ruang perkotaan.
Pramono juga mengatakan akan melakukan penertiban di jalur sepeda yang sebelumnya sudah dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
PKS mengkritik keberadaan jalur sepeda di Jakarta yang dianggap belum ideal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan mengurangi spesifikasi pada jalur sepeda.
Beberapa ruas jalan yang jalur sepedanya mengalami kerusakan di antaranya adalah di jalan Matraman, Salemba Raya, Tugu Tani, HOS Cokroaminoto, Ahmad Yani, serta DI Panjaitan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau ambil pusing terkait laporan komunitas penggiat transportasi sepeda Bike To Work kepada Ombudsman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved