Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PADA beberapa episode lalu, Andy Noya telah berbagi mengenai kutipan-kutipan inspiratifnya dan kisah perjuangan keluarganya. Namun, tetap saja masih banyak sisi lain dari pria yang sudah 14 tahun memandu acara Kick Andy ini yang belum diketahui orang.
Keingintahuan warganet soal pria yang mengawali karier sebagai jurnalis media cetak pada 1985 itu nyatanya bukan hanya soal kisah di balik layar program Kick Andy, melainkan juga kisah pribadinya. Maka itu, pada episode Andy Noya Menjawab yang tayang hari ini, pria yang juga pendiri platform crowdfunding benihbaik.com itu khusus menjawab berbagai pertanyaan warganet.
Salah satu warganet memiliki pertanyaan mengenai motivasi pria berusia 59 tahun itu dalam berbuat baik. Penanya dengan akun @LoveTruly itu penasaran akan sikap Andy jika niat baiknya tidak disambut atau banyak orang tidak menyukainya.
Menjawab itu, Andy menekankan pada keikhlasan. "Aku pribadi tidak mau peduli pada orang-orang yang sinis melihat kita berbuat baik, sepanjang hati kita betul-betul ikhlas dan tulus. Biasanya, orang yang menghujat tidak berbuat sesuatu yang bermanfaat. Jadi, kita jalan terus, banyak hambatan termasuk mengalahkan ego, tetapi jangan mengurungkan niat baik kita," jelas pria yang memenangi Panasonic Gobel Awards kategori prsenterberita/current affairs pada 2010 dan 2011 itu.
Tidak hanya pertanyaan seputar hal inspiratif, ada pula yang mengajukan pertanyaan menggelitik seputar politik, seperti @ JanuariusSumartono yang menanyakan kemungkinan Andy maju sebagai kepala daerah atau anggota legislatif.
Mengenai hal itu, Andy menjawab bahwa ia tidak berkenan. Ia mengaku sudah beberapa kali ditawari masuk partai. "Sudah pasti tidak berkenan karena itu sudah pernah terjadi beberapa kali, jadi aku ditawari untuk masuk partai bahkan pernah ditawari untuk dicalonkan. Aku merasa kalau dunia politik adalah bukan duniaku dan aku merasa sudah bahagia dengan profesi wartawan ini yang merupakan profesi impianku," jelasnya.
Pria kelahiran Surabaya itu pun masih memegang teguh perkataan guru SD-nya soal bakatnya. "Waktu kelas empat, guruku bilang dengan talentaku menulis, pekerjaan yang paling cocok untukku adalah menjadi wartawan, dan kini aku sudah menjadi wartawan. Aku ingin mati sebagai wartawan. Jadi, kalau ditanya apakah aku bersedia? Ya, sampai hari ini tidak bersedia. Aku ini universal. Dengan demikian, aku bisa masuk ke semua lini dan aku bisa menolong lebih banyak orang. Ini jalan yang terbaik dalam hidupku," tegasnya.
Dalam episode ini juga kembali terlihat kuatnya sisi spiritual Andy. Salah satu wujudnya ialah prinsip kejujuran dan niat baik yang selalu ia pegang, termasuk dalam pekerjaan. Bahkan, ia mengaku karena prinsipnya itu, ia beberapa kali harus besitegang dengan pimpinan perusahaan tempatnya bekerja.
"Kalau kita bekerja jujur, betul betul apa yang kita lakukan untuk kepentingan baik orang lain atau kepentingan perusahaan, kalau Anda bekerja di perusahaan, maka enggak usah takut.
Saya dengan pimpinan MetroTV saja berantemnya berkali-kali. Tapi karena dia tahu niat saya baik, saya ini ikhlas, berantem ya berantem, tapi urusannya bukan urusan pribadi. Jadi, enggak usah takut memegang prinsip selama apa yang kita lakukan itu adalah untuk kebaikan orang, bukan untuk kepentingan kita yang sempit," sambung Andy.
Kemeja dan rambut plontos
Sesi 'buka-bukaan' itu pun juga segar dengan adanya pertanyaan seputar penampilan. Kebiasaan Andy menggunakan kemeja dengan lengan digulung rupanya menarik perhatian @ElseSitompul. Soal ini, rupanya Andy punya analogi terkait posisi buruh dan bos.
"Aku ini kan buruh, karyawan biasa gitu lo. Kalau lengan panjang itu seperti bos-bos, jadi enggak cocok. Kemudian pada dasarnya, meskipun aku ini pemimpin redaksi, karena profesi ya, aku kan ke lapangan juga bantu-bantu yang lain, aku merasa lengan disingsing ini lebih simpel," papar suami dari Retno Palupi Noya tersebut.
Pertanyaan tidak kalah menarik dan menggelitik datang dari @ DumaSari. Ia menanyakan hubungan kepala plontos Andy dengan kesuksesannya. Namun, rupanya ada kisah sangat menyentuh soal keputusan Andy memangkas habis rambut kribo yang sebelumnya jadi ciri khasnya. "Aku memutuskan untuk mencukur rambutku ketika teman karibku, sahabatku Menuk, kena kanker. Dia kena kanker harus di-'kemo' (kemoterapi)," tutur Andy soal sahabatnya di masa sama-sama menjadi reporter di Bisnis Indonesia pada 1987.
Suatu hari, Menuk mengundang Andy dan istri mengunjunginya di Skotlandia. Kala itulah baru terungkap jika Menuk menderita kanker stadium 3B, kemudian merasa hidupnya tidak akan lama. "Dia minta pandanganku dan istri, apa yang dia harus lakukan, kami kemudian anjurkan dia bikin yayasan sehingga semua tabungannya bisa dimasukkan ke yayasan dan bisa dia gunakan untuk membantu anakanak miskin," lanjutnya.
Momen ketika berkunjung menemui sang sahabat pula yang menjadi awal dari keputusan Andy Noya untuk memangkas rambut. Itu terjadi ketika Menuk yang rambutnya rontok akibat kemoterapi menantang Andy membotaki rambut. Meski awalnya menolak, Andy terus memikirkan tantangan itu. "Suatu hari kami berlibur ke Melbourne, satu keluarga. Liburan tahun baru dalam liburan itu teringat kembali Menuk, tiba-tiba teringat tantangan itu kembali, malam malam bilang sama anak-anak, 'kalau ayah botak gimana?'. Mereka jawab, 'keren ayah'. Akhirnya kita botakin tengah malam," jelas Andy.
Dalam episode itu, dihadirkan pula testimoni dua orang yang terinspirasi tayangan Kick Andy. Mereka ialah Tedy dan Eka Arief Setyawan. Tedy yang merupakan pekerja swasta juga menjadi agen kebaikan dengan mengajak teman-temannya bergerak sosial. Di antaranya dengan membagikan sembako, alat tulis, dan membayarkan uang sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu.
Sementara itu, Eka, demi menonton Kick Andy secara langsung, ia rela menempuh perjalanan menggunakan motor dari Surabaya. Ia juga merupakan pemenang desain sampul buku Andy Noya berjudul Kisah Hidupku. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved