Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
WABAH covid-19 menuntut rumah kita, sekarang berfungsi sebagai kantor darurat, studio seni, pusat kebugaran, bengkel, ruang kelas dan loker penyimpanan.
Apartemen-apartemen, dinilai pengamat arsitektur, menghadapi tantangan terbesar. Ke depan, desain apartemen perlu berubah.
"Lebih dari seabad yang lalu, penyakit seperti TBC dan influenza 1918 memiliki dampak besar pada arsitektur, dengan penciptaan sanitarium yang sangat terbuka dan semuanya tentang balkon, cahaya dan udara. Sadar atau tidak, arsitektur semacam itu memiliki pengaruh besar pada arsitektur perumahan sepanjang abad ke-20," kata Paul Whalen, seorang mitra di Robert A.M Stern Architects, dikutip Channel News Asia.
Berikut desain apartemen, yang menurutnya perlu diterapkan di tahun-tahun mendatang:
- Lebih banyak ruang serbaguna
Bekerja dari rumah dengan bantuan alat-alat digital adalah tren jauh sebelum pandemi melanda. Sekarang gaya kerja ini telah diterima secara luas sebagai cara produktif, bahkan setelah kantor dibuka kembali.
Akibatnya, beberapa arsitek percaya desain perumahan akan mengambil perkembangan terbaru dalam desain kantor dan kampus.
Satu hal yang kita lihat di kampus-kampus adalah tidak ada lagi yang membangun ruang untuk satu tujuan. Batas antara tempat belajar, tempat bersosialisasi, tempat makan, tempat tidur berkurang.
Ketika dirancang dengan cermat, kamar-kamar di apartemen juga dapat melayani berbagai fungsi, menjadi ruang makan, ke ruang kerja, ruang tidur, dan ruang media bersantai. Ukuran kamar juga bisa berubah untuk menciptakan lebih banyak fleksibilitas.
- Area penyimpanan stok barang
Di kota-kota seperti New York, apartemen bisa sangat kecil, hingga tidak biasa untuk menyimpan belanjaan makan makanan dan keperluan kebersihan rumah untuk sebulan misalnya.
Tetapi dengan rantai pasokan yang sekarang terguncang, memiliki ruang penyimpanan yang cukup kemungkinan menjadi penting, menghasilkan lemari es dan dapur yang lebih besar dan lebih terencana.
- Memiliki sistem penyaring virus dan bakteri
Masih terusnya ancaman wabah membuat bangunan membutuhkan sistem penjagaan kesehatan yang baik. Ini termasuk sistem ventilasi dan bisa menyaring virus dan bakteri.
- Serambi efektif
Serambi kian dibutuhkan sebagai ruang transisi yang mendukung higienitas penghuni. Dengan luas serambi yang cukup maka penghuni dapat memiliki tempat untuk menerima paket dengan aman maupun menyimpan sepatu atau perlengkapan luar ruang lainnya. Dengan begitu penghuni dapat menghindari kontaminasi kuman ke dalam hunian. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved