Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KISAH inspiratif yang diangkat di acara bincang-bincang Kick Andy bukan hanyadari sosok-sosok pahlawan putih, melainkan juga dari mereka yang punya latar belakang kelam. Upaya untuk menghadirkan para tokoh ini ke panggung Kick Andy kerap tidak mudah dan menegangkan. Keberadaan tokoh yang tengah berada di balik jeruji besi juga membuat upaya yang harus ditempuh tim Kick Andy kian berliku dan bisa memakan waktu bulanan. Dalam episode the Untold Story, hari ini,kisah di balik layar itu diungkapkan Andy F Noya dan produser Kick Andy, Agus Pramono.
KISAH unik pertama ialah upaya dalam menghadirkan penguasa wilayah Tanah Abang pada 1990-an, Hercules. Pria bernama asli Rosario de Marshall itu merupakan anggota Tenaga Bantuan Operasi (TBO) untuk Kopassus di Timor Leste (dulu Timor Timur) pada 1980-an.
Setelah luka parah membuat Hercules dirawat di RSPAD, Jakarta, ia pun selanjutkan hidup di Ibu Kota pada 1987. Saat berusaha menghadirkan Hercules pada 2007, produser Kick Andy, Agus Pramono, harus menempuh jalan berliku. Upaya pertamanya langsung menemui jalan buntu karena telepon langsung ditutup.
"Belakangan ternyata istrinya yang kasih tahu bahwa Kick Andy adalah salah satu program tontonannya. Istirinya juga yang menyuruh Hercules untuk bersedia datang ke Metro TV. Nah, akhirnya Hercules mau diundang setelah menunggu lama. Saya sempat membatin waktu itu, masak preman takut istri," tutur Agus seraya berkelakar kepada penulis Maman Suherman yang didapuk sebagai pembawa acara di episode Kick Andy kali ini.
Namun, sebelum tampil di Kick Andy, Hercules masih meminta syarat untuk bertemu lebih dulu dengan Agus dan Andy Noya. Pertemuan di Plaza Senayan itu sempat menegangkan karena di berbagai sudut mal tersebut terlihat sudah dipenuhi anak buah Hercules.
Dalam pertemuan itu, Andy menjelaskan bahwa ingin menampilkan sisi putih Hercules yang selama ini belum banyak diketahui orang. Meski begitu, Hercules tidak langsung menyambut permintaan Andy. Barulah beberapa hari kemudian, Agus mendapat undangan untuk berkunjung ke kediaman Hercules di Indramayu, Jawa Barat. Di sana, Hercules yang memiliki sekolah, usaha perikanan, dan usaha perkapalan yang mempekerjakan sekitar 300 orang, baru memberi jawaban kesediaan. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved