Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiga Astronaut ini Kembali ke Bumi di Saat Pandemi

Bagus Pradana
20/4/2020 11:06
Tiga Astronaut ini Kembali ke Bumi di Saat Pandemi
Astronaut Rusia Oleg Skripochka (tengah) dan astronaut AS Andrew Morgan (kiri) dan Jessica Meir( Russian Space Agency Roscosmos / AFP)

TIGA orang astronaut yang telah menghabiskan 200 hari mengorbit di Stasiun Luar Angkasa Internasional telah kembali ke Bumi, di tengah pandemi covid-19.

Seperti dilansir dailymail.co.uk, Minggu (19/4), setelah berhasil mendarat di wilayah Kazakhstan, tepat pada hari Jumat, pukul 06:15 waktu setempat, para astronaut gabungan dari  NASA dan Roscosmos (Lembaga Antariksa Rusia) itu, langsung disambut oleh dokter yang mengenakan APD lengkap.

Astronaut Andrew Morgan dan Jessica Meir dari NASA bergabung dalam Kapsul Soyuz yang diluncurkan oleh badan antariksa Rusia, Roscosmos, bersama dengan Astronaut Rusia, Oleg Skripochka.

Rusia menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas untuk melindungi para awak pesawat luar angkasa ini di tengah pandemi covid-19.

Tim medis yang ditugaskan untuk membantu penjemputan dan pemeriksaan pasca penerbangan tersebut telah berada di bawah pengawasan medis selama hampir sebulan penuh.

Setelah penjemputan dan pemeriksaan cepat yang dilakukan oleh tim medis, para kru akan diterbangkan dengan helikopter ke Kota Baikonur. Dari sana Astronaut Skripochka akan langsung dibawa ke Moskow, sementara Morgan dan Meir akan langsung bertolak ke Kyzyl-Orda untuk selanjutnya naik pesawat menunju AS.

Para Astronaut ini kembali ke Bumi tepat pada perayaan 50 tahun setelah Apollo 13 gagal mendarat di Bulan setelah terjadi ledakan tangki oksigen saat pesawat telah memasuki area orbit Bulan. Padahal, tahun sebelumnya NASA sukses mendaratkan tiga astonautnya di sana, yang salah satunya adalah Neil Armstrong.

Morgan sendiri telah berhasil menyelesaikan misi perjalanannya selama 272 hari di luar angkasa. Ia tercatat sebagai salah satu astronaut dengan jam terbang yang tinggi di NASA, Morgan telah  tujuh kali terbang ke luar angkasa. Beberapa di antaranya adalah misi untuk memperbaiki alat Alpha Magnetic Spectrometer yang berada di stasiun luar angkasa.

Sementara Meir dan Skripochka telah menghabiskan waktu 205 hari di ruang angkasa. Pada keberangkatan awal, Meir ditemani seorang astronaut yang juga perempuan bernama, Christina Koch, yang kembali ke Bumi pada Februari.

Sebelum kembali ke Bumi, para awak pesawat luar angkasa ini sempat berbicara dari stasiun luar angkasa Internasional, mereka menyatakan bahwa tantangan untuk pulang ke Bumi saat sebagian besar masyarakat di berbagai negara sedang menghadapi pandemi adalah sebuah tantangan yang berbahaya.

Morgan menyatakan bahwa ia bersama kru yang lain telah berusaha untuk tetap mengikuti perkembangan berita ovid-19 selama masa pengorbitannya, namun ia menambahkan bahwa sulit untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi Bumi kala itu.

"Sangatlah nyata bagi kita untuk melihat seluruh situasi yang terjadi di Bumi dari atas sini," ungkap Meir.

"Kami dapat memberi tahu Anda bahwa Bumi masih terlihat memesona seperti biasanya dari atas sini, jadi sulit untuk percaya semua perubahan yang terjadi di Bumi sejak kami berada di sini," pungkasnya.

Sebelum kepulangan ketiga Astonaut itu, pihak NASA dan Rascosmos telah mengirim kru baru yang terdiri dari Chris Cassidy dari NASA, kemudian Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner dari Roscosmos yang tiba di stasiun luar angkasa pada 9 April lalu. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya