Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Benarkah Hewan Peliharaan dapat Terinfeksi Virus Korona?

Bagus Pradana
07/4/2020 10:40
Benarkah Hewan Peliharaan dapat Terinfeksi Virus Korona?
Lucetta Boles Carenini (tengah) pendiri NGO yang khusus merawat anjing di Turin, Italia.( MARCO BERTORELLO / AFP)

BELUM lama ini, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) telah mengkonfirmasi bahwa seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New York, menjadi hewan pertama di Amerika Serikat yang terinfeksi covid-19

Nadia, seekor Harimau Malaya di Kebun Binatang Brooklyn teridentifikasi positif terinfeksi virus korona, setelah beberapa bulan dilaporkan sering mengalami gejala batuk kering yang agak janggal. Para dokter hewan dari Laboratorium Layanan Hewan USDA yang sedang berusaha mengusut kasus ini meyakini Harimau berusia empat tahun itu telah tertular dari seorang pawang yang diduga juga mengalami infeksi virus tersebut.

Kasus harimau yang terinfeksi covid-19 di Brooklyn ini merupakan kasus pertama penularan virus ke hewan non-peliharaan. Sementara untuk kasus penularan pada hewan peliharaan setidaknya telah ada dua kasus infeksi yang terjadi di Hong Kong (yaitu pada kucing dan anjing) dan di Belgia (pada kucing) juga diyakini tertular virus tersebut. Hal ini sontak menimbulkan kekhawatiran tentang risiko penularan virus tersebut pada spesies hewan lain.

"Ini adalah kasus pertama, sepengetahuan kami, bahwa seekor binatang [liar] terinfeksi Covid-19 dari manusia," kata Paul Calle, kepala dokter hewan Kebun Binatang Bronx, Minggu (5/3) waktu New York, seperti dilansir vox.com (7/3).

Calle menambahkan bahwa timnya telah melakukan pengukjian sampel darah dari Nadia, sang harimau yang terinfeksi dan telah mengirimkannya kepada dokter hewan di Cornell University, University of Illinois, dan di Laboratorium Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Menanggapi kasus tersebut pihak Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pun segera mengeluarkan panduan Q&A (tanya jawab) yang menerangkan kepada masyarakat terkait potensi penularan covid pada hewan peliharaan, agar tidak menimbulkan kepanikan. Berikut adalah beberapa ulasan pertanyaan yang termuat dalam Q&A tersebut:

Adakah potensi penularan virus ini pada satwa?

"Ini adalah kasus pertama yang terjadi. Kami masih mempelajari tentang virus ini dan melacak bagaimana penularannya. Kasus ini melibatkan seorang karyawan kebun binatang yang diduga positif Covid-19. Penelitian lebih lanjut amat diperlukan untuk memahami penularan covid-19 pada spesies satwa yang berbeda."

Dapatkah satwa yang terinfeksi covid-19 menularkan virus ke manusia?

"Untuk saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa satwa jenis apa pun, termasuk hewan peliharaan atau ternak, dapat menularkan covid-19 kepada manusia."

Apakah hewan peliharaan yang menunjukan gejala infeksi covid-19 harus mendapatkan pengujian kesehatan?

"Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) belum merekomendasikan pengujian rutin hewan untuk virus ini, karena situasinya masih terus berevolusi. Keputusan untuk menguji akan dibuat secara kolaboratif jika sudah mendapatkan persetujuan dari pihak pemerintah setempat maupun dari Laboratorium Kesehatan Hewan di bawah Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA)."

Apakah jika saya terinfeksi covid-19 harus menghindari kontak dengan hewan peliharaan?

"Anda harus membatasi kontak dengan hewan peliharaan jika Anda memiliki diagnosa positif covid-19, seperti yang Anda lakukan pada orang lain. Meskipun belum ada laporan yang menunjukan bahwa hewan peliharaan dapat terjangkit covid-19, khususnya di Amerika Serikat. Namun sangat dianjurkan kepada pasien penderita covid-19 untuk terlebih dahulu membatasi kontak dengan hewan peliharaannya."

Apa yang harus saya lakukan jika hewan peliharaan saya terkena covid-19?

"Hubungi klinik hewan terdekat untuk memastikan kesehatan hewan peliharaan Anda. Pastikan untuk memberi tahu dokter jika hewan peliharaan Anda menunjukkan tanda-tanda Infeksi atau setidaknya pernah berinteraksi dengan orang yang menderita covid-19. Dokter hewan yang membutuhkan fasilitas pengujian kesehatan dapat menghubungi otoritas terkait untuk menentukan apakah sampel harus diambil atau tidak."

Apakah risiko penularan covid-19 pada satwa ini juga mengancam satwa-satwa lain di kebun binatang seluruh Amerika?

"Belum ada bukti bahwa virus ini menginfeksi satwa-satwa di Kebun Binatang lain di Amerika Serikat. Namun, siapa pun yang memiliki gejala covid-19 harus membatasi kontak dengan hewan, termasuk hewan peliharaan selama sakitnya." (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya