Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Sebagai perusahaan multisolusi terdepan di Asia Tenggara, Gojek tampaknya tidak pernah kehabisan inovasi untuk memberikan kepuasan bagi pengguna. Usai awal tahun lalu disebut menduduki taraf decacorn, perusahaan besutan Nadim Makarim itu kini mencoba memberikan ruang bagi penikmat film tanah air, dengan meluncurkan GoPlay yaitu sebuah platform video-on-demand yang dapat diakses melalui gawai.
GoPlay diluncurkan di Gojek Headquarter, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/9) lalu. Tak hanya memberi angin sejuk bagi para pelanggan, aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store itu juga dirancang khusus untuk mendukung distribusi film buatan sineas dalam negeri.
Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi mengatakan bahwa dewasa ini pihaknya masih melihat adanya tantangan terkait aksesibilitas di dunia perfilman. Di sisi lain, penetrasi internet dan smartphone yang tinggi di Indonesia juga cukup memberikan peluang bagi para sineas.
"Oleh karena itu dengan kehadiran GoPlay diharapkan dapat menjembatani para sineas berbakat dengan jutaan pengguna smartphone di Indonesia yang selalu mencari konten berkualitas. Gojek yang sudah diunduh lebih dari ratusan juta kali di Indonesia, telah memiliki pengguna yang dapat dijangkau secara langsung oleh para sineas," tuturnya.
Kevin, dalam konferensi pers peluncuran GoPlay, juga mengatakan bahwa aplikasi yang versi beta-nya sudah diluncurkan sejak Juli lalu itu diharapkan dapat menciptakan dampak sosial-ekonomi positif bagi ekosistem industri kreatif di Indonesia.
Senada dengan Kevin, CEO GoPlay, Edy Sulityo selanjutnya juga menerangkan bahwa dewasa ini antusiasme penonton dalam negeri terhadap film nasional telah mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir, sekalipun masih mendapat tantangan lain terkait minat penonton terhadap film dari luar negeri.
"Berdasarkan data Pusbang Film Indonesia tahun 2019, Indonesia Theatrical Viewers tahun 2016 menunjukkan angka 35,7 juta untuk film Indonesia. Selanjutnya mencapai 40,5 juta pada 2017, dan mencapai 46,6 juta pada 2018. Sementara untuk film mancanegara, pada 2016 mencapai 64,9 juta, kemudian mencapai 67,7 juta pada 2017, dan meningkat kembali menjadi 82,9 juta pada 2018. Dalam hal rasio penonton film Indonesia terhadap film asing di layar lebar masih menjadi PR bersama," imbuhnya.
Terkait penawaran konten, Edy kemudian mengatakan bahwa dewasa ini GoPlay sudah menyiapkan sejumlah film dan serial yang digarap oleh sineas dan rumah produksi dalam negeri. Beberapa di antaranya, ada judul film seperti Filosofi Kopi The Series, Aruna dan Lidahnya, Kulari ke Pantai, Buffalo Boys, dan 27 Steps of May. Selain itu, GoPlay juga menyediakan tontonan berupa variety show, misalnya, Kata Bocah The Show dan Haha Club.
Kala menggelar peluncuran GoPlay, Edy turut mengumumkan bahwa pihaknya juga hendak merilis tiga serial terbaru. Pertama ada Saiyo Kato yang digarap Salman Aristo dan Gina S. Noer, kemudian ada juga Tunnel yang digarap Shanty Harmayn dan Tanya Yuson, serta adaptasi serial Gossip Girls yang digarap oleh Nia Dinata. Seluruh konten hasil kreasi film maker tanah air itu akan tersedia secara ekslusif di GoPlay dalam waktu dekat.
Pada tahap peluncuran ini, lanjut Edy, pengguna dapat mengakses konten GoPlay dengan dua acara. Pertama, mengakses konten selama sebulan penuh dengan biaya Rp. 89.000, atau Kedua, membayar Rp. 90.000 dan mendapat konten GoPlay sekaligus ongkir GoFood gratis senila Rp. 600.000 selama satu bulan penuh.
"Melalui ekosistem yang terintegrasi dengan seluruh layanan Gojek, GoPlay diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna untuk menikmati konten berkualitas melalui berbagai penawaran bundling menarik" imbuh Edy. (M-2)
Kehadiran hasil karya program PKW Tekun Tenun ini sekaligus menunjukkan dukungan nyata Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Selama penyelenggaraan, Kocca memfasilitasi meeting langsung antara partisipan dengan perusahaan konten terbaik dari Korea.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
Tahun lalu, INO tampil di Amare Theater di Den Haag, Belanda.
BNI Java Jazz Festival 2025 kembali memanjakan penikmat musik dengan daftar musisi yang mengesankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved