Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENULIS tetralogi Laskar Pelangi Andrea Hirata, 51, belum tertarik untuk memfilmkan novel terbarunya, Orang-Orang Biasa kendati telah mendapat tawaran hingga miliaran rupiah oleh beberapa sineas. “Sudah banyak yang datang menawarkan dengan harga miliaran, tapi saya belum menemukan yang pas,” ujar Andrea Hirata dalam peluncuran Orang-Orang Biasa di Jakarta, Kamis (28/3).
Ia menolak memfilmkan novel terbarunya karena belum menemukan sineas yang benar-benar dapat memahami karyanya dengan sudut pandang sama.
“Sineas punya cara pandang yang berbeda-beda, khawatirnya sineas gagal melihat apa yang saya perjuangkan dalam novel ini,” katanya.
Andrea menyinggung kesuksesan film Laskar Pelangi pada 2008 yang meraih banyak penghargaan. Salah satu faktornya karena kesamaan sudut pandang antara dia dan pembuat film.
Andrea kini tengah sibuk menyiapkan penerbitan novelnya di luar negeri. “Orang-Orang Biasa akan terbit di Amerika, Sang Pemimpi akan terbit di Jepang, dan Padang Bulan mau terbit di Jerman,” katanya. (Ant/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved