Jelajah Bali melalui Balinese Rijsttafel

BILA anda berkunjung kekawasan Seminyak, Bali, sempatkan mampir ke Hotel Tijili. Hotel yang memiliki konsep dan arsitektur yang unik ini menghadirkan aneka makanan yang wajib dicicipi di Kakatua Tropic Lounge.

Salah satunya balinese rijsttafel, set menu hidangan khas Bali yang di sajikan dalam porsi yang kecilkecil. Anda dapat mencicipi aneka makanan khas Bali dalam satu menu yang dapat dinikmati sendirian ataupun ramai-ramai. Dalam set menu ini Anda akan mendapatkan nasi putih, sup ares, ayam betutu, sate lilit, lawar nangka, telur pindang, dan aneka sambal sebagai pendamping, seperti sambal embe dan sambal matah.

Sebagai pembuka ada sup ares. Bagi sebagian orang, nama sup ini masih kurang familier. Sup bening berwarna kuning dengan cita rasa gurih dan sedikit asin ini mirip dengan soto. Isinya berupa batang pisang muda dan daging ayam yang dipotong dadu.

“Sup ares atau kalau di Bali dikenal dengan jukut ares, terbuat dari batang pisang muda, yang sebelum diolah diberi garam dan direbus, lalu diperas untuk menghilangkan getahnya. Untuk bumbunya seperti biasa pakai bumbu kuning khas Bali dan diberi kaldu ayam,” jelas Executive Chef Hotel Tijili, Artana kepada Media Indonesia, pada awal November.

Di Bali, kata Artana, sup ares tersedia dalam beragam varian. Tidak semata diisi dengan daging ayam, terkadang diberi daging babi. “Jukut ares biasanya disajikan saat upacara agama atau saat mengundang orang-orang, biasanya diisi daging ayam atau daging babi, jadi untuk merekatkan kebersamaan dengan hidangan yang simpel,” imbuhnya.

Berikutnya ada lawar nangka yang bertekstur lembut nan gurih. Untuk lawar nangka sendiri ternyata bumbu dasar yang digunakan sama, yaitu bumbu kuning khas Bali. Rahasia lembutnya nangka ialah daging nangka yang digunakan berupa nangka muda yang sudah direndam air garam selama 1 jam. Nangka tersebut lalu diperas agar getahnya hilang baru diolah kemudian.

Selain itu, rahasia gurihnya tidak hanya pada bumbunya, tetapi juga diberi cincangan daging ayam yang semakin memperkaya rasa. “Masakan Bali itu sebenarnya simpel dan bumbunya satu. Ini lawar nangka muda diberi daging ayam yang di-chop,” imbuhnya.

Sate lilit

Bicara makanan Bali, tidak lengkap tanpa sate lilit. Di sini, sate lilitnya terbuat dari ikan tuna. Rasa gurih dan tekstur lembutnya akan semakin menaikkan nafsu makan Anda. Sate lilitnya terbuat dari bumbu yang kurang lebih sama, tapi yang spesial itu daging tuna yang dipakai diberi santan sehingga rasanya lebih gurih. Apalagi ditambah dengan sambal matah, akan semakin menggoyang lidah Anda.

“Sate lilitnya ini terbuat dari ikan tuna agar menempel saat dililit, maka diberi santan,” tambah chef Artana. Lauk lainnya ada ayam betutu yang disuwir. Serta telur pindang yang gurih sedikit manis karena terbuat dari paduan bumbu kuning yang diberi kecap.

Nasi goreng

Jika Anda ingin mencoba hidangan lain, patut dicoba nasi goreng bebek crunchy. Ini ialah nasi goreng yang bercita rasa gurih dan sedikit pedas karena ada potongan cabai rawitnya yang dipadukan dengan daging bebek goreng yang sudah disuwir yang bertekstur renyah dan bercita rasa gurih, ditambah lagi diberi sambal matah dan acar sebagai pendamping sungguh sebuah paduan rasa yang amat nikmat.

“Cara memasaknya ini, bebek direndam 1 hari sebelumnya dengan terasi, minyak, garam, dan merica. Fungsinya biar bau amis bebek hilang, baru besok dimasak diungkep bumbu rajang,” jelas chef Artana.

Sebagai pelepas dahaga, ada dragon fruit mojito yang menyegarkan. Minuman ini hasil racikan leblon rum, fresh mint, buah naga, lime juice, dan soda water atau bagi pencinta minuman yang alami bisa mencoba kelapa muda. (M-3)