Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Bahasa Cahaya nan Cerdas dengan IoT

Hilda Julaika
14/12/2018 18:11
Bahasa Cahaya nan Cerdas dengan IoT
(Dok Interact)

Dewasa ini, lampu tidak lagi semata-mata memenuhi kebutuhan penerangan. Kini ia telah 'berbicara' perihal beragam spektrum, mulai dari kecerdasan, efisiensi, keindahan, hingga penghematan energi. Dan, lampu menjadi piawai berbahasa seiring dengan penerapan teknologi internet of things (IoT) pada pencahayaan.

Hal itu tampak pada pembukaan pameran City of Light untuk pertama kalinya di Indonesia oleh Signify. Tepat di tengah Main Atrium Senayan City berdiri menara Gaze of Light yang tampak ikonik dengan pencahayaan indah, dikelilingi booth-booth yang menawarkan penggunaan teknologi cahaya IoT. Menara setinggi 16 meter yang memperlihatkan pertunjukan pencahayaan itu menggunakan aplikasi pencahayaan terkoneksi Interact Landmark. Alhasil, cahaya tampil dinamis sesuai dengan kebutuhan dan situasi.

"Penggunaan teknologi IoT ialah untuk menerjemahkan cahaya menjadi bahasa cerdas serta bermakna,” ujar Rami Hajjar selaku country leader untuk operasi/bisnis Signify di Indonesia, saat ditemui di Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.

Untuk mendukung kegiatan perkantoran, misalnya. Signify menawarkan teknologi Interact Office & Industry, yang disebut Country Marketing Manager of Signify Business di Indonesia, Lim Sau Hong dapat menghadirkan sistem pencahayaan yang memahami kebutuhan. Seperti, memungkinkan pengaturan pencahayaan sesuai kebutuhan, umpama mode pencahayaan redup saat presentasi atau pencahayaan diterangkan saat sesi diskusi dimulai.

Penerapan teknologi IoT pun bisa dilakukan pada skala kota dengan teknologi Interact City. Di Jakarta yang kini sedang berproses menjadi smart city contohnya, ada 160 ribu lampu yang terhubung dengan ruang kontrol pemerintahan Kota Jakarta. Koneksi itu memungkinkan sistem pusat mendeteksi jika, misalnya, lampu di jalan depan rumah kita padam.

Pengaturan pencahayaan ruang publik juga tidak sekadar untuk on/off, tapi bisa disesuaikan dengan waktu, musim, dan acara. Lewat pengaturan itu, pemerintah bisa ikut meminimalisasi kejahatan, umpama dengan meningkatkan pencahayaan di area rawan. “Dengan menghubungkan pencahayaan ke dan melalui jaringan, perangkat lunak, sensor, dan platform IoT, itu dapat menunjukkan bagaimana IoT dan sistem pencahayaan jaringan meningkatkan cara hidup dan bekerja menjadi lebih baik,” pungkas Rami. (*/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya