Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Machine Learning yang merupakan bagian dari artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan, belakangan menjadi hal yang menarik untuk dipelajari. Selain dapat mendeteksi spam di Gmail, Machine Learning juga mampu membantu dokter mendiagnosis penyakit. Dengan kata lain, Machine Learning dapat membantu kehidupan umat manusia untuk menyelesaikan masalah dalam berbagai bidang.
Untuk membantu publik memahami lebih jauh, Google baru saja meluncurkan Machine Learning Crash Course (MLCC) dalam bahasa Indonesia. Tanpa biaya. Kursus tersebut juga merupakan bagian dari "Learn with Google AI", yakni serangkaian sumber daya yang dibuat untuk membantu memberikan informasi tentang machine learning,
langkah praktis, hingga contoh machine learning yang diterapkan pada masalah dunia nyata.
"Dalam kursus ini juga terdapat latihan pemrograman, visualisasi yang interaktif, dan video dari pakar Machine Learning di Google. Machine Learning Crash Course saat ini telah ditranslasi ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan developer-developer Indonesia agar dapat mempelajari Machine Learning di dalam bahasa mereka sehari-hari dan mempercepat perkembangan Indonesia dalam bidang Machine Learning," jelas Global Head and Developer Training Google, William Florence dalam acara Google Developer Showcase 2018 di Jakarta, Kamis (6/12).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Will tersebut menambahkan, MLCC telah digunakan oleh lebih dari 20 ribu karyawan Google untuk mempelajari dasar-dasar tentang Machine Learning. Will pun berharap dengan dirilisnya MLCC dalam bahasa Indonesia, akan semakin banyak developer yang terbantu untuk mempelajari Machine Learning dan kemudian mulai membangun proyek-proyek Machine Learning yang dapat memecahkan permasalahan-permasalahan lokal.
"Sebelumnya pada 2018, Google telah melatih lebih dari 110 ribu developers di Indonesia tentang pemrograman Android dan Web. Sekarang saatnya belajar Machine Learning dan membuat dampak untuk hidup orang banyak," tandas Will.
Will juga membeberkan beberapa program Google untuk developer yang telah berjalan, seperti Faculty Training, Developer Student Club Program (DSC), dan Developer Kejar, yang ditujukan untuk membantu para developer yang ingin mendapat sertifikasi Google.
Sampai saat ini, Google telah menggandeng lebih dari 500 fakultas di 470 universitas di Indonesia. Program DSC juga telah diikuti lebih dari 20.000 siswa dari 24 kota dan membentuk 59 komunitas DSC di seluruh Indonesia.
Sementara itu, untuk program Kejar, sebanyak 17.000 developer telah berhasil menyelesaikan kursus dan 2.000 di antaranya mengambil kursus ke tingkat yang lebih tinggi. Bagi Anda yang tertarik mengikuti program MLCC dapat mengakses ke developers.google.com.
Dalam kesempatan sama, Kepala Balitbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Basuki Yusuf Iskandar, berpendapat bahwa program semacam ini akan meningkatkan kapasitas belajar terutama dalam hal teknologi.
"Ini ilmu (teknologi) berkembang terus dan cepat sekali perubahannya, jadi harus mau belajar terus untuk survive," pungkas Basuki. (Riz/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved