Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERGELARAN akbar olahraga tidak lengkap tanpa theme song. Lagu yang tepat dapat menggelorakan semangat para atlet dalam bertanding dan masyarakat secara umum. Dalam pergelaran olahraga Asian Para Games 2018, pihak Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (Inapgoc) telah memilih lima lagu yang siap memompa emosi Anda.
Asian Para Games 2018 merupakan hajatan olahraga bagi para disabilitas terbesar se-Asia yang diselenggarakan setelah Asian Games 2018. Lebih dari 4.000 ofisial dan atlet disabilitas dari 43 negara datang ke Jakarta guna mewujudkan mimpi mereka menjadi yang terbaik di Asia.
Menurut Direktur pemasaran Inapgoc Mirsya Ibrahim, kelima lagu itu melibatkan berbagai genre musik. Keterlibatan beragam genre musik juga terlihat saat Asian Games 2018 pada awal September.
Tidak hanya menginspirasi, penggarapan semua lagu juga berkolaborasi dengan teman-teman penyandang disabilitas dengan memosisikan mereka setara dengan musisi-musisi profesional.
"Banyak pesan yang sangat bermakna dalam lagu-lagu ini sehingga setelah Asian Para Games berakhir, lagu-lagu ini dapat terus diingat," kata dia. Pesan-pesan dari lagu tersebut bisa lebih jelas terlihat ketika menonton setiap pertandingan di Asian Para Games 2018.
Ia mengatakan, lagu-lagu resmi Asian Para Games 2018 telah diperdengarkan di pusat perbelanjaan. Lagu-lagu itu sudah bisa diunduh dan dibeli dalam bentuk digital serta nada sambung pribadi (NSP) di berbagai platform musik dan penyedia jasa telekomunikasi (provider) yang ada. Berikut kelima lagu itu.
Song of Victory
Lagu theme ini menjadi lagu utama pergelaran olahraga Asian Para Games. Lagu ini dibawakan para penyanyi dari berbagai genre musik, dari rock, pop, hingga dangdut. Mereka ialah Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, dan Lesti 'Kejora Dangdut Academy'.
Spesial di lagu itu ialah kehadiran suara Putri Ariani yang masih berusia 12 tahun. Sejak usia 3 bulan, Putri sudah dinyatakan tunanetra total, tapi ia memiliki talenta luar biasa di bidang musik.
Tidak hanya piawai menyanyi, ia juga pandai bermain piano. Video ini pertama kali dipublikasikan di youtube pada 16 September 2018. Lagu itu membawa pesan kesetaraan dan tidak takut mengukir sejarah tentang kejayaan.
Sang Juara
Lagu Sang Juara dinyanyikan dua anak penuh talenta di dunia musik Tanah Air, Naura & Zizi. Lagu Sang juara membawa pesan kepada para atlet agar terus semangat dan pantang menyerah demi meraih juara.
Lagu ini diproduksi ulang dari lagu Naura yang berjudul Juara, dari soundtrack filmnya Naura & Genk Juara. Walau dari aransemen tidak ada perbedaan yang berarti, pada lagu yang dikhususkan untuk Asian Games, Naura dan Zizi terdengar membawakannya lebih bersemangat.
Video itu pertama kali dipublikasikan pada 21 September 2018. "Ini lebih ke (segmen) anak-anak sekolah agar mereka juga tertarik datang untuk menonton pertandingan-pertandingan di Asian Para Games 2018," kata dia.
Dream High
Lagu ini dinyanyikan penyanyi tunanetra Sheryl Sheinafia dan Claudia Fritska. Lagu ini pertama kali dipublikasikan pada 24 September 2018.
"Dream High lebih fun, lebih dancing. Jadi, cocok untuk milenial," kata Mirsya.
Lagu ini mengisahkan tentang semangat mewujudkan mimpi. Jangan takut bermimpi tinggi dan pantang menyerah untuk mewujudkanya.
Manusia Kuat
Lagu kelima yang dipilih sebagai lagu tema Asian Games ialah Manusia Kuat yang dibawakan Tulus. Lagu ini telah akrab di telinga pencinta musik Indonesia karena ada dalam album ketiga Tulus Monokrom.
Manusia Kuat memiliki pesan yang sangat kuat tentang sikap pantang menyerah. Walau ada rintangan ataupun keterbatasan, seseorang bisa mencari jalan untuk memperoleh solusi.
Kita Semua Sama
Lagu Kita Semua Sama dinyanyikan Glenn Fredly, Nania Idol, Tasya Rosmala, Maria Calista, Billy Talahatu Idol, dan Rejoz. Lagu yang dirilis 3 Oktober 2018 beraliran dangdut modern itu dibawakan dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Indonesia.
"Ada misi kesetaraan yang dibawa dalam lagu ini," kata Mirsya. Selain itu, sesuai dengan peruntukannya, lagu itu juga kental dengan pesan menjadi manusia tangguh yang berani menghadapi segala rintangan dan batasan yang ada.
I Wanna Dance (unofficial song)
I Wanna Dance yang dibawakan Tompi dan putrinya Ayesha, menyuarakan tentang memahami perbedaan. Seseorang jangan dilihat dari kelemahannya, tapi lihat dari sisi positifnya.
Setiap orang memiliki kekuatan untuk bangkit kembali setelah terjatuh. Setiap kita juga bisa melampaui keterbatasan untuk mecapai kejayaan.
I Wanna Dance yang dinyanyikan secara riang dirilis pada 24 September 2018. Walau bertema Asian Games, lagu ini bukanlah lagu resmi Asian Para Games yang dikeluarkan Inapgoc.
"Lagu ini kita bantu promote karena lagunya bagus dan banyak yang suka," kata Mirsya. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved