Melihat Savana hingga Pantai Pasir Putih di Taman Nasional Baluran

INGIN melihat kerbau, rusa, bahkan merak di habitat asli mereka? Coba berkunjung ke Taman Nasional Baluran di Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur.

Taman Nasional yang memiliki luas sekira 250 km² ini berada di bawah pengelolaan Departemen Kehutanan. Saat ini masih dalam musim kemarau, jadi bila kamu berkunjung ke sana, padang rumput akan mengering, pohon-pohon juga nampak meranggas. Namun, kamu masih bisa melihat kawanan Kerbau mencari makan atau sekadar berkubang di lumpur.

"Bila ingin melihat sekumpulan binatang maka datang saat pagi Hari sekira jam 6 pagi Karena di jam itulah mereka datang untuk mencari makan," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Marhen, Sabtu, (22/9) saat mendampingi Media Indonesia dan tim Kementerian Pariwisata berkunjung ke Baluran.

Menurutnya, bila pengunjung senang menikmati suasana hijau rumput berkunjung bulan Januari sampai April usai musim penghujan. Namun, bila ingin berjemur, bisa datang saat Juni hingga November. "Bahkan pas musim hujan, layak datang ke sini," tambah Marhen.

Wisatawan juga bisa menikmati suasana sore dari ketinggian. Melalui menara pandang, pengunjung bisa melihat lanskap Taman Nasional berjulukan Africa Van Java ini akan terlihat indah dan suasana alam terasa sejuk.

Di sini, kamu bisa menikmati beberapa titik. Pertama, ada titik Savana Bekol. Karena banyak didapati pohon Bekol. Di sinilah kamu akan menjumpai Kerbau, Rusa, dan Monyet. Pemandangan bukit dan pegunungan di sekitarnya menambah suasana semakin indah.

Hati-hati dengan Monyet yang berkeliaran, kamu tidak diperkenankan memberi makan kepada Monyet, juga hewan liar lain. Saat mengendarai mobil menuju ke titik Savana Bekol, Monyet-monyet juga akan menyambut di kanan-kiri jalan. Anda perlu hati-hati saat mengendarai, agar tidak melukai atau membahayakan para Monyet.

Titik lain yang patut dikunjungi ialah Pantai Bama. Sebuah pantai dengan vegetasi mangrove yang masih berada di dalam kawasan Taman Nasional Baluran. Pasirnya yang putih, birunya lautan, serta rindangnya pepohonan di sekitar seolah membawa kita pada ketenangan untuk melepas penat sejenak.

Saat ini, akses jalan di dalam kawasan TN. Baluran tengah diaspal. Marhen menyebutkan akan ada pengaturan jadwal kunjungan terkait dengan proyek. Bisa jadi, beberapa waktu ke depan akan dibatasi waktu kunjungan, karena harus berbagi waktu dengan pengerjaan proyek jalan. Namun, jangan khawatir, kamu tetap bisa menikmati Baluran yang punya sisi gersang namun meneduhkan, hanya saja, akan ada waktu pembatasan kunjungan. (M-3)