Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Ke Perpusnas, yuk, Datang Langsung atau melalui Aplikasi

Suryani Wandari
25/2/2018 11:00
Ke Perpusnas, yuk, Datang Langsung atau melalui Aplikasi
()

RATUSAN buku di rak itu berderet rapi. Beberapa di antaranya telah berada di tangan pengunjung yang asyik membacanya. Mereka bisa memilih aneka tempat yang semuanya enak. Ada sofa panjang hingga meja dengan colokan listrik dan kursi menghadap langsung ke kaca yang memperlihatkan pemandangan aneka gedung di sekitarnya. Mereka tampak anteng dengan bukunya, bahkan ada pembaca yang menumpuk 7 buku sekaligus di dekatnya.

Tapi, ssssstttt, di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia yang berada di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, ini suasana harus senantiasa tenang lo. Para pembaca tak boleh bersuara, bahkan untuk berbicara dengan temannya mereka biasanya berbisik agar tak mengganggu pengunjung lain yang tengah asyik membaca.

Nah apakah Sobat Medi juga gemar membaca? Jika iya, coba ke tempat Perpusnas yang Medi kunjungi Selasa (20/2) itu!

Selain pilihan bukunya banyak, suasananya nyaman dan ada ruangan khusus untuk anak-anak, dijamin kamu bakal betah deh!

Yuk cari tahu dulu bareng Medi!

Keanggotaan seluruh Indonesia

Sebelum memasuki bangunan perpustakaan, pengunjung terlebih dahulu harus memakai akses dengan memasuki pendopo yang lebih difungsikan sebagai museum. Di sini kita akan melihat empat ruangan dengan koleksi sejarah mengenai dunia literasi, seperti pustaka sepeda yang digunakan zaman dahulu, dan Ruang Aksara yang menampilkan aneka media penulisan seperti lontar, kayu alim, kertas Eropa dan kertas China serta lukisan di dinding. Kerennya, lukisan di dinding itu bisa tampak bergerak karena bantuan teknologi digital. Keren deh sobat.

Lanjut ke bangunan yang baru dibuka September 2017 ini, Medi bergegas ke lantai 2 untuk mendaftar menjadi anggota Perpusnas, dengan mengisi data diri di komputer yang disediakan. Semua orang bisa mendaftar loh sobat, termasuk kalian yang masih anak-anak loh. Tak hanya itu, untuk pendaftaran, Perpusnas memberlakukannya gratis!

"Dari Sabang sampai Merauke, semua orang bisa mendaftar. Untuk anak-anak bisa menggunakan nomor NIK yang keluar saat lahir. Setiap hari bahkan jumlah keanggotaannya terus bertambah. Terhitung sampai hari Selasa ini ada 1.454.352 orang yang telah terdaftar," kata Pak Yoyo Yahyono, Bagian Layanan Informasi Perpusnas RI.

Jumlah tersebut ialah keseluruhan anggota yang mendaftar langsung ke gedung Perpusnas ataupun melalui daring loh sobat. Banyak ya!

Bisa diunduh
Untuk membaca, ada banyak lantai yang bisa dipilih, seperti Layanan Koleksi Naskah Nusantara di lantai 9, Layanan Multimedia di lantai 19 atau Layanan Koleksi Anak, Lansia dan Disabilitas di lantai 7.

Setiap lantai pun punya suasana yang berbeda, seperti di lantai 22 banyak referensi untuk mahasiswa mengerjakan tugasnya sehingga banyak meja untuk mengetik atau menulis. Di lantai 7, terhampar suasana yang ceria, dinding dilengkapi gambar-gambar lucu. Raknya pun pendek, memudahkan kita meraih buku. Buat membacanya, tersedia bangku dan alas duduk warna warni.

Tak hanya itu, Perpusnas pun sering mengadakan aktivitas seperti gim atau mendongeng untuk anak-anak loh sobat.

Jangan risau dengan koleksi buku, terdapat puluhan ribu judul buku. Tapi, buku-buku itu belum bisa dipinjam, alias hanya bisa dibaca di tempat. Namun Perpusnas pun memberikan solusinya, menyediakan e-book yang bisa diakses melalui web atau aplikasi yang sebelumnya sudah diunduh di Play Store.

Ada banyak pilihan judul buku yang bisa diunduh. Berkas yang sudah diunduh dapat dibaca memakai ponsel pintar yang berbasis Android maupun PC. Jadi, di mana pun bisa baca buku ya sobat.

Orang Indonesia suka baca kok
Sobat, berapa banyak buku yang kalian punya? Sudahkah membacanya semua? Sebagaimana yang kita tahu buku adalah jendela dunia ya sobat, bahkan menurut Amich Alhumami, Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, literasi menjadi salah satu upaya pembangunan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat loh. "Literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca atau menulis, namun kecerdasan yang ditampilkan melalui tindakan untuk mengatasi persoalan, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan," kata Pak Amich.

Tapi benarkah minat baca masyarakat Indonesia itu rendah? Menurut Pak Nirwan A Arsuka, pegiat literasi dan pustaka bergerak Indonesia mengatakan, sebenarnya masyarakat Indonesia di pelosok, bahkan ada yang mengubah dapur menjadi perpustakaan kecil di rumah. Juga, banyak relawan dan komunitas yang membantu anak Indonesia mengakses buku.

"Sebenarnya ada 2 mitos yang sudah dipatahkan yakni minat masyarakat Indonesia rendah dan masyarakat Indonesia tidak mau bergerak jika tidak dibantu oleh pemerintah," kata Pak Nirwan.

Kini, Perpusnas juga membuat inovasi berupa pustaka bergerak, menggunakan mobil dan motor. "Sembako mungkin bisa mengenyangkan seminggu, tapi buku bermutu bisa mengenyangkan sekaligus membuat kaya raya dan berdaulat," tutup Pak Nirwan. (M-1)

Cara mengunduh buku lewat web dan aplikasi
Web :
- Ketik www.perpusnas.go.id dalam laman pencarian
- Cari Layanan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan klik E-RES Koleksi Digital Berlanggan
- Masukan nomor anggota dan password untuk login. Jika belum punya, Anda bisa mendaftarnya di K-OL Keanggotaan Online Perpusnas di halaman sebelumnya.
- Jika sudah, kalian bisa mencari buku yang kalian inginkan dengan mengetik di kolom pencarian atau bisa juga mengeklik nama penerbit di bawahnya. Kini sudah ada 22 penerbit dari Balai Pustaka, Indonesia Heritage Digital Library, Alexander Street Video, Digital Angkasa, hingga Westlaw.
- Klik buku yang diinginkan, unduh dan langsung bisa dibuka pada ponsel pintar atau PC.

Aplikasi
- Unduh aplikasi Ipusnas pada Android ataupun PC.
- Registrasi kembali e-mail atau Facebook
-Pilih kategori buku dari mengenai alam dan lingkungan, bahasa, biografi, fiksi hingga seni.
- Cari buku yang diinginkan.
- Di sini bisa terlihat jumlah salinan yang tersedia, ulasan buku, daftar peminjam. Lalu klik tombol pinjam.
- Tunggu beberapa saat untuk mengunduh, buku pun siap untuk dibaca.
- Setelah baca, kalian bisa mengembalikan e-book-nya lagi agar bisa dibaca orang lain ya.
- Akses ini pun gratis.(Wan/ M-1)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya