Membaurnya Cita Rasa Thailand, Prancis, dan Italia

MENGEJUTKAN, itulah kata untuk menggambarkan beragam rasa dari sajian makanan di Greyhound Cafe Jakarta, di Mal Grand Indonesia. Sebagai makanan pembuka ada salmon carpaccio in spicy hot sauce.

Perpaduan rasa segar, manis, asam dan sedikit pedas dari makanan pembuka tersebut sangat kuat dan benar-benar mampu menggugah selera makan. Irisan daging salmon mentah segar, dipadukan dengan thai spicy sauce yang bercerita rasa unik.

"Sausnya terbuat dari daun coriander (ketumbar) yang dihaluskan dengan bawang putih dan bumbu rahasia. Cocok sebagai appetizer (makanan pembuka)," jelas Executive Chef Greyhound Cafe Jakarta, Ng Chun Guan, Rabu (15/11). Untuk seporsi salmon carpaccio in spicy hot sauce tersebut dibanderol Rp88 ribu. Menu utamanya ada crab meat fried rice with a twist yang dijual seharga Rp165 ribu per porsinya.

Nasi goreng tersebut dipadukan dengan daging kepiting yang diberi rasa pedas dan gurih. Menu tersebut disajikan dengan saus pedas spesial dan potongan timun (acar) dingin yang menyegarkan.

Bumbu yang digunakan untuk meraciknya terbilang sederhana, yakni daging kepiting yang sudah disuwir-suwir, telur, bawang putih, cabai kering, dan irisan cabai rawit.

Menu lain yang patut dicicipi ialah spageti dengan kornet sapi dan cabai goreng yang dibanderol Rp98 ribu per porsinya. Spageti bercita rasa Thailand itu disajikan dengan tekstur kenyal, tetapi kering. Sebabnya orang Thailand lebih menyukai tekstur kering dan berminyak. Lalu itu dilengkapi dengan daging kornet serta irisan cabai rawit. Rasanya gurih dan sedikit pedas.

"Spageti ini Thai style. Jadi, ini pakai kornet yang ditumis sampai crispy sehingga minyaknya keluar dan wangi. Tekstur spagetinya sendiri kering dan berminyak seperti di Bangkok," tambah chef Guan.

Menu penutup

Setelah menikmati hidangan pembuka dan utama, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi menu penutupnya, fresh coconut crepe cake, yang dijual Rp72 ribu per porsinya. Itu ialah crepe lembut dan tipis yang dilapisi krim serta kelapa segar.

Begitu menyentuh lidah, akan terasa kelembutan dan kerenyahannya. Makanan ringan itu sedikit gurih dan tidak terlalu manis. Itulah sebabnya menu tersebut termasuk favorit di kafe itu.

Untuk minuman, thai tea granita seharga Rp52 ribu mampu melepaskan dahaga para pengunjung. Yang membedakan minuman itu dari thai tea lainnya ialah keseluruhannya terbuat dari thai tea, dan tidak terlalu manis, bahkan agak pahit sesuai ciri khas thai tea.

Minuman lainnya yang patut dicoba ialah pink journey, jus dari campuran stroberi, apel dan lime yang memberikan sensasi menyegarkan.

Restoran itu cocok bagi Anda yang menggemari makanan Thailand, tapi yang disuguhkan di tempat ini bukanlah tradisional. Menu sudah diolah, di-twist dengan sentuhan Prancis dan Italia yang tentunya memberikan cita rasa unik, lebih ringan. (X-7)