Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Menciptakan kreasi buatan sendiri memang seru, selain karakternya bisa dibentuk sesuai dengan keinginan, boneka jari ini bisa digunakan buat mendongeng.
DENGAN bahan sederhana seperti kain flanel, gunting, dan lem, Vanya yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak Ananda itu berhasil membuat boneka aneka bentuk. Ia memamerkan hasil karyanya dengan menempatkan pada kelima jarinya lalu menggerak-gerakannya. Ada kelinci, gajah, panda, ayam, dan burung. Luculucu deh sobat.
"Langsung dikasih nama bonekanya, yang panda namanya cila, kelinci namanya jihan," kata Vanya sambil tersenyum. Vanya bersama beberapa orang lainnya memang tengah mengikuti workshop Canda Warna dengan membuat boneka jari di galeri Alun-Alun Indonesia, Grand Indonesia Jakarta, Sabtu (20/5).
Membuat boneka jari
Workshop membuat boneka jari ini diinisiasi Komunitas Jurnalis Mendongeng (KJM). Para pengunjung khususnya anak-anak bisa mengikutinya dengan membayar Rp200 ribu. Lalu bagaimana cara membuatnya?
"Untuk anak-anak dibuat sesederhana mungkin, mereka tidak melakukannya dengan jahitan tetapi ditempelkan menggunakan lem," kata Kak Retno, anggota KJM yang saat itu mengajari anak-anak membuat boneka. Pertama yang dibutuhkan berupa kain fl anel beragam warna yang sengaja dibentuk oval mirip telur, masing-masing warna dibuat dua seukuran jari. Lalu beberapa potongan lainnya dibentuk menyerupai mata, mulut, belalai gajah, hingga kuping kelinci dengan warna disesuaikan dengan pola dasar berbentuk telur tersebut.
Setelah digunting, kedua pola dasar tersebut direkatkan kemudian pinggirannya dijahit, bisa kok dibantu orangtua kalian agar lebih kuat dan tidak terlepas. Jangan lupa sisakan bagian bawah agar bisa dimasukkan pada jari. Baru kemudian bentuk mata, kuping, hingga motif pada tubuhnya bisa ditempelkan menggunakan lem. Jadi deh boneka jari yang lucu.
Dengan kegiatan seperti ini KJM ingin merangsang anak-anak untuk berimajinasi, menciptakan bentuk boneka lainnya yang digunakan untuk bermain.
Mendongeng
Menciptakan kreasi buatan sendiri memang seru, ya, sobat. Selain karakternya bisa dibentuk sesuai dengan keinginan, juga bisa berguna pula kan? Kalian bisa menggunakannya untuk bermain atau bahkan menciptakan dunia dongeng yang muncul pada imajinasimu. Seperti Kak Chris dan Kak Sandra, misalnya, hari itu mereka menyuguhkan cerita dongeng dengan ilustrasi boneka yang dipasangkan pada sepuluh jarinya. Bukan hanya tokoh karakter dalam cerita, bunga, sayuran, hingga alat siram tanaman pun dibentuk pada boneka jari.
Kisah yang diceritakan Kak Chris saat itu merupakan cerita dari buku yang berjudul Strawberry Village Children karya Renny Yaniar. Buku itu berkisah anak kota yang berlibur ke desa nenek dan kakeknya yang punya kebun stroberi. "Wah, ada kebun stroberi. Sasya suka memakannya tapi belum pernah memetik langsung dari pohonnya," kata Kak Chris saat bercerita di hadapan anak-anak. Selain itu, di Desa Sasya, tokoh dalam cerita itu pun bertemu dengan sapi milik kakeknya nih sobat.
Kak Cris bercerita dengan semangat, jari dengan boneka berbentuk gadis kecil itu digerak- gerakkan seolah Sasya berbicara kepada kakeknya. Ceritanya sangat seru, lo, sobat, mengajarkan kepada anak-anak bahwa berlibur ke desa tidak membosankan bahkan bisa banyak pengetahuan yang didapat kan? Nah kalau sobat Medi bagaimana? Apakah ingin membuat boneka juga seperti Vanya? Yuk berkreasi lalu berimajinasi membuat dunia dongengmu sendiri!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved