Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sambal Lokan yang Menggoda

Micom
29/5/2018 15:10
Sambal Lokan yang Menggoda
(ANTARA)

KEBERADAAN sambal lokan sebagai kuliner warisan turun-temurun di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ternyata tidak hanya diminati masyarakat setempat. Warga luar daerah juga menyukai sambal itu, terutama saat Ramadan.

Seorang pemilik usaha sambal lokan di Kabupaten Mukomuko, Oswari, mengatakan, sambal lokan atau dalam bahasa daerah setempat disebut samba lokan, diminati oleh warga dari sejumlah provinsi.

"Pembeli sambal lokan ini berasal dari berbagai provinsi, yakni dari Kota Bengkulu, Jakarta, Palu, Lampung, Surabaya, Padang, dan berbagai daerah lainnya," ujarnya, Kamis (24/5).

Ia mengatakan, meskipun pengirimannya ke tujuan pemesan membutuhkan waktu dua hingga tiga hari perjalanan darat, sambal lokan tidak rusak karena bisa tahan selama 10 hari di luar kulkas. Masa kedaluwarsa sambal berbahan dasar kerang tersebut semakin panjang apabila dimasukkan ke kulkas.

Pada hari-hari biasa Oswari rata-rata memproduksi 20 kilogram (kg) makanan yang rasanya mirip rendang tersebut. Sementara itu, pada Ramadan seperti sekarang, produksi sambalnya naik 100% menjadi 40 kg per hari.

Harga sambal lokan di tempat usahanya itu selama dua tahun terakhir dijual seharga Rp140 ribu per kg, atau mengalami kenaikan Rp20 ribu per kg bila dibandingkan dengan sebelumnya.

Meskipun begitu, minat para penikmat makanan tradisional itu dari dalam maupun luar daerah tidak terpengaruh. Kuliner khas daerah masih tetap diminati konsumen karena rasanya sejak dahulu sampai sekarang masih tetap sama.

Cita rasa sambal lokan dari waktu ke waktu tidak pernah berubah karena cara pengolahan kuliner warisan turun-temurun tersebut tetap sama, yaitu diolah secara tradisional. Salah satunya hingga kini sambal lokan dimasak menggunakan kayu bakar.

Proses pembuatan sambal lokan tergolong rumit. Lokan atau kerang kecil yang masih hidup direndam selama 24 jam untuk menghilangkan lumpur dan pasir. Setelah itu, lokan direbus dan dipisahkan dari kulitnya.

Daging lokan lalu dicuci empat kali, selanjutnya dikukus, kemudian dikeringkan selama 3 jam. Bumbu yang digunakan terdiri atas cabai, santan, garam, penyedap rasa, bawang merah, bawang putih, gula aren, daun salam, daun serai, daun kunyit, dan daun jeruk purut.

Sambal lokan hanya bisa ditemui di Kabupaten Mukomuko karena lokan atau kerang sebagai bahan baku hanya terdapat di daerah itu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya