Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Banjarmasin Jadikan Pasar Wadai Destinasi Wisata Kuliner Khas

Denny S
20/5/2018 11:52
Banjarmasin Jadikan Pasar Wadai Destinasi Wisata Kuliner Khas
(MI/Denny S)

PEMERINTAH Kota Banjarmasin ingin menjadikan event tahunan Ramadhan Cake Fair Pasar Wadai sebagai destinasi wisata kuliner khas banjar. Pasar ini dinilai mampu menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.

Bulan suci Ramadan kerap ditandai dengan munculnya aneka panganan khas daerah untuk hidangan berbuka maupun sahur. Di Kalimantan Selatan, berbagai kuliner khas ini disajikan di Pasar wadai atau Ramadhan Cake Fair terbesar yang tahun ini dibangun di depan kantor Walikota Banjarmasin, tepi Sungai Martapura.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Alhak mengungkapkan, Ramadhan Cake Fair 2018 diisi sebanyak 150 pedagang kuliner. Ditambah 30 stand swasta BUMN, BUMD, Dekranasda, 10 stand UMKM dan 4 stand wirausaha baru serta para PKL.

Pemko Banjarmasin juga menyemarakkannya dengan beragam pentas kesenian tradisional dan moderen. "Ini juga kita semarakkan dengan pentas kesenian sehingga meriah dan menarik wisatawan," ungkapnya, Minggu (20/5).

Pemko Banjarmasin sendiri telah berkoordinasi dengan Pemprov Kalsel agar event tersebut dapat digelar lebih besar pada tahun-tahun mendatang sehingga bisa menjadi destinasi wisata kuliner dan budaya khas Banjar.

"Pasar wadai ini bisa menjadi miniatur kuliner khas Kalsel. Semoga tahun depan setiap Kabupaten/Kota bisa berpartisipasi menampilkan makanan khas daerahnya, sehingga pasar wadai benar-benar menjadi pusat kuliner," katanya.

Terkait hal ini Pemprov Kalsel mendukung pengembangan Pasar Wadai Banjarmasin menjadi wisata kuliner andalan daerah. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie, mengatakan Pasar Wadai Ramadan dapat dikembangkan lebih besar dengan menyajikan makanan khas dari seluruh daerah di Kalsel.

"Bisa saja nantinya diselenggarakan secara tersendiri sebagai wisata kuliner Kalimantan Selatan. Tidak perlu menunggu even ramadhan setahun sekali," ujarnya saat pembukaan.

Pasar wadai, ujarnya, bukan hanya tempat perdagangan yang mampu memberikan kontribusi pada ekonomi masyarakat tapi juga sarana untuk melestarikan makanan khas yang dimiliki oleh Kalsel.

Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah, mengatakan, melalui Pasar Wadai, masyarakat dapat terbantu dalam persiapan berbuka puasa. Pasar itu juga menggairahkan perekomian dan juga mengenalkan kuliner khas Kalsel kepada warga pendatang dan wisatawan. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya