Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SEKELOMPOK ilmuwan medis Korea Selatan menemukan protein baru yang berhubungan dengan pengendalian rasa sakit dalam tubuh manusia. Tim pimpinan Cheong Eun-ji dari Yonsei University mendapati bongkaran protein yang disebut anoctamin-2 (ANO2) dalam otak manusia meningkatkan respons nyeri. “Hasil ini mengindikasikan ANO2 berkontribusi menurunkan lonjakan generasi neuron TC sangat aktif dan dengan demikian membatasi transmisi informasi terus-menerus,” kata Cheong seperti dikutip kantor berita Yonhap. “Kami berharap penelitian ini pada akhirnya mengarah ke pengembangan dari metode dalam mengendalikan rasa sakit.”
Kementerian Ilmu Pengetahuan Korea Selatan menyatakan 2,2 juta warga menderita nyeri kronis yang didefinisikan sebagai nyeri yang berlangsung lebih dari enam bulan. Namun, hasil riset tim peneliti yang terbit di jurnal Nature Communications itu belum sepenuhnya menemukan mekanisme di balik rasa sakit kronis. (AFP/Antara/Grt/L-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved