IBM Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Hacktiv8 Latih Talenta AI

Fathurrozak
17/7/2025 15:19
IBM Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Hacktiv8 Latih Talenta AI
IBM Indonesia gandeng Hacktiv8 untuk latih talenta AI(MI/Fathurrozak)

IBM Indonesia mengumumkan proyeksi terbarunya dalam pengembangan talenta pemrograman dan kecerdasan buatan (AI) melalui program SkillsBuild Developer Initiative. Dalam program ini, IBM Indonesia menggandeng Hacktiv8, yang menyasar para mahasiswa sebagai target program pembelajaran.

Inisiatif ini hadir di tengah meningkatnya kebutuhan industri akan tenaga kerja terampil di bidang AI. Dalam studi terbaru IBM Institute for Business Value, para CEO di Indonesia memperkirakan investasi di bidang AI akan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun ke depan. Sekitar 35% menyatakan tenaga kerja perlu pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan, sementara 67% akan mengandalkan otomatisasi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan.

Di Indonesia, IBM telah beroperasi sejak 1937 atau 88 tahun silam. Beberapa inisiatif teknologi yang dilakukan di IBM di antaranya adalah turut membantu digitalisasi dan pemrograman di Kereta Api Indonesia (KAI). Perusahaan tersebut juga turut membantu memberikan teknologi dalam pemugaran Candi Borobudur yang pertama.

“AI sudah menjadi satu kebutuhan. Tanpa AI, tidak bisa ikuti perkembangan teknologi dan ekonomi. Untuk itu, perlu tenaga kerja ahli yang memiliki skill untuk menerapkan dan mengembangkan lebih lanjut. Maka, diperlukan satu pusat pelatihan tenaga kerja yang akan mengembangkan AI,” kata Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih saat meluncurkan program SkillsBuild Developer Initiative di IBM Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).

Roy menjelaskan, dalam program tersebut nantinya juga akan diajarkan program AI secara dasar dan pengembangannya untuk penerapan ke berbagai sektor industri. Di Indonesia, lanjut Roy, teknologi AI banyak digunakan di antaranya di sektor perbankan, termasuk untuk mendeteksi terjadinya kecurangan pada transaksi dan mengecek percepatan kredit scoring. Di industri produksi, teknologi AI juga sudah diterapkan untuk melakukan perencanaan supply chain untuk melakukan efisiensi biaya operasional.

CEO Hacktiv8 Juventia Vicky Riana menambahkan, dengan dukungan dari IBM Indonesia akan mempercepat program pembelajaran para programmer dalam mengadopsi teknologi AI yang dibutuhkan industri. Salah satu yang menjadi fokus adalah pengembangan piranti lunak dan analisa data.

“Saat ini sudah ada sekitar 9800 unique register yang bergabung dengan program ini, dan akan terus bertambah. Jumlah tersebut berasal dari 685 universitas berbeda dari 38 provinsi di Indonesia,” ungkap Vicky.

“Data analist atau software development memerlukan fundamental yang kuat. Ini akan membawa perubahan yang signifikan. Programmer bisa utilisasi AI, untuk bisa bekerja lebih cepat dan berpikir kreatif. Dengan membiarkan AI menyelesaikan hal-hal yang sifatnya repetitif seperti mengecek bugs. Program ini akan membantu mahasiswa bisa belajar lebih cepat juga,” tutur Vicky.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya