Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEJAHATAN siber terus menjadi permasalahan dalam ruang digital, sejauh ini sudah banyak pengguna yang menjadi korban kejahatan siber. Berkaitan dengan itu, Google menghadirkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) pada peramban web mereka, Google Chrome, memungkinkan pengguna terhindar dari kejahatan siber.
Dikutip dari laman resmi Google, teknologi berbasis AI itu tercatat telah membantu sistem Google Chrome mendeteksi dan memblokir ratusan juta website yang terindikasi kejahatan siber setiap harinya. Serta terus melindungi lebih banyak pengguna dari pelaku kejahatan siber.
"Kami telah mengamati peningkatan signifikan dalam pelaku kejahatan di web yang menyamar sebagai penyedia layanan pelanggan maskapai penerbangan dan menipu orang yang membutuhkan bantuan. Kami telah mengurangi penipuan ini hingga lebih dari 80% di penelusuran, sehingga sangat mengurangi risiko Anda menghubungi nomor telepon penipu," kata Google dalam keterangan persnya, dikutip Minggu (18/5).
Google menjelaskan, mode Perlindungan yang Ditingkatkan pada penjelajahan aman di Google Chrome merupakan tingkat perlindungan tertinggi. Menjaga pengguna dua kali lebih aman dari phishing dan penipuan lainnya dibandingkan mode perlindungan standar mereka. Mereka menggunakan Large Language Model (LLM), Gemini Nano, untuk membantu mendeteksi kejahatan siber di Google Chrome.
LLM Gemini Nano dinilai sangat cocok diterapkan pada Google Chrome karena kemampuannya untuk menyaring sifat situs web yang beragam dan kompleks, serta mampu membantu Google Chrome beradaptasi dengan taktik penipuan baru dengan lebih cepat.
Salah satu cara kerja fitur AI tersebut dalam memerangi kejahatan siber adalah memberikan pemberitahuan kepada pengguna bila website yang ditelusuri terindikasi kategori kejahatan siber, setelah itu pilihan dikembalikan ke pengguna apakah akan tetap melanjutkan membuka laman atau meninggalkannya.
"Saat model pembelajaran mesin pada perangkat Chrome menandai pemberitahuan, Anda akan menerima peringatan dengan opsi untuk berhenti berlangganan atau melihat konten yang diblokir. Dan jika Anda memutuskan peringatan tersebut ditampilkan secara tidak benar, Anda dapat memilih untuk mengizinkan pemberitahuan mendatang dari situs web tersebut," terangnya.
Tidak hanya pada Google Chrome, baru-baru ini Google juga meluncurkan deteksi penipuan yang didukung AI pada perangkat di Google Messages dan Phone by Google untuk melindungi pengguna Android dari jenis penipuan canggih ini. Dengan bantuan AI tentu diharapkan semakin sedikit pengguna ruang digital yang menjadi korban kejahatan siber. (H-3)
Saat membuka halaman berbahasa asing, Chrome menawarkan opsi untuk menerjemahkan halaman secara otomatis ke bahasa pilihanmu.
Video yang diunggah dapat berupa berbagai jenis konten, seperti musik, vlog, tutorial, film pendek, presentasi, atau siaran langsung.
VPN membantu menjaga privasi online dan membuka akses ke konten yang diblokir secara geografis. Pastikan memilih VPN yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Google Chrome juga merupakan salah satu browser yang paling banyak digunakan di dunia. Selain fitur-fitur dasar seperti pencarian, tab, dan bookmark, Chrome juga memiliki berbagai fitur
Chrome dikenal dengan kecepatan, kesederhanaan, dan antarmuka yang bersih, menjadikannya salah satu browser paling populer di dunia.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, membentuk tim AI baru untuk menciptakan superintelligence. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari persaingan ketat di dunia kecerdasan.
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved