Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
CHIEF Executive Officer (CEO) Google dan Alphabet Sundar Pichai mengumumkan kemunculan Gemini 2.0. Ia mengungkapkan visi baru dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) lewat peluncuran Gemini 2.0, yang merupakan model AI terbaru. Model AI ini diklaim sebagai yang paling canggih hingga saat ini.
“Informasi adalah inti dari kemajuan manusia. Selama lebih dari 26 tahun, kami berkomitmen untuk mengorganisasi informasi dunia dan membuatnya bisa diakses serta bermanfaat," kata Pichai seperti dilansir dari situs resmi blog.google, pada Rabu (11/12).
"Dengan Gemini 2.0, kami melangkah lebih jauh untuk menciptakan asisten universal yang dapat memahami dan membantu kamu dengan cara baru,” lanjutnya.
Kemampuan Agentik
Gemini 2.0 memperkenalkan kemampuan agentik, yang memungkinkan bisa memahami konteks dunia nyata dengan lebih baik, memproyeksikan beberapa langkah ke depan, hingga mengambil tindakan atas nama pengguna dengan supervisi. Sehingga, Gemini 2.0 pun menjadi pilar utama dalam mengembangkan agen AI yang bisa berfungsi sebagai asisten universal.
Bagi kamu yang penasaran dengan fitur baru yang ditawarkan pada Gemini 2.0, simak sebagai berikut;
Gemini 2.0 memungkinkan pemrosesan dan output data dalam berbagai format, mulai dari teks, gambar, audio, video, hingga kode.
Fitur ini dirancang untuk melakukan riset mendalam, menyusun laporan, hingga menjawab pertanyaan kompleks.
AI bisa langsung memanfaatkan alat digital guna membantu pengguna lebih efektif.
Bagi yang penasaran dengan Gemini 2.0, bisa mencoba Gemini 2.0 Flash, yang sudah mulai tersedia bagi pengguna Gemini Advanced. Gemini 2.0 Flash merupakan Gemini 2.0 versi experimental.
Sebelumnya, telah tersedia Gemini 1.0 dengan membawa perubahan besar dalam cara mengorganisasi dan memahami informasi. “Jika Gemini 1.0 tentang memahami informasi, Gemini 2.0 banyak kegunaannya. Saya tak sabar melihat apa yang akan tercipta di era baru ini,” pungkas Pichai.(M-2)
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
KONSEP pembelajaran mendalam (deep learning) semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi pemrosesan data dan kecerdasan mesin di era kecerdasan buatan dan revolusi industri 5.0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved