Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CHIEF Executive Officer (CEO) Google dan Alphabet Sundar Pichai mengumumkan kemunculan Gemini 2.0. Ia mengungkapkan visi baru dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) lewat peluncuran Gemini 2.0, yang merupakan model AI terbaru. Model AI ini diklaim sebagai yang paling canggih hingga saat ini.
“Informasi adalah inti dari kemajuan manusia. Selama lebih dari 26 tahun, kami berkomitmen untuk mengorganisasi informasi dunia dan membuatnya bisa diakses serta bermanfaat," kata Pichai seperti dilansir dari situs resmi blog.google, pada Rabu (11/12).
"Dengan Gemini 2.0, kami melangkah lebih jauh untuk menciptakan asisten universal yang dapat memahami dan membantu kamu dengan cara baru,” lanjutnya.
Kemampuan Agentik
Gemini 2.0 memperkenalkan kemampuan agentik, yang memungkinkan bisa memahami konteks dunia nyata dengan lebih baik, memproyeksikan beberapa langkah ke depan, hingga mengambil tindakan atas nama pengguna dengan supervisi. Sehingga, Gemini 2.0 pun menjadi pilar utama dalam mengembangkan agen AI yang bisa berfungsi sebagai asisten universal.
Bagi kamu yang penasaran dengan fitur baru yang ditawarkan pada Gemini 2.0, simak sebagai berikut;
Gemini 2.0 memungkinkan pemrosesan dan output data dalam berbagai format, mulai dari teks, gambar, audio, video, hingga kode.
Fitur ini dirancang untuk melakukan riset mendalam, menyusun laporan, hingga menjawab pertanyaan kompleks.
AI bisa langsung memanfaatkan alat digital guna membantu pengguna lebih efektif.
Bagi yang penasaran dengan Gemini 2.0, bisa mencoba Gemini 2.0 Flash, yang sudah mulai tersedia bagi pengguna Gemini Advanced. Gemini 2.0 Flash merupakan Gemini 2.0 versi experimental.
Sebelumnya, telah tersedia Gemini 1.0 dengan membawa perubahan besar dalam cara mengorganisasi dan memahami informasi. “Jika Gemini 1.0 tentang memahami informasi, Gemini 2.0 banyak kegunaannya. Saya tak sabar melihat apa yang akan tercipta di era baru ini,” pungkas Pichai.(M-2)
Pendanaan modal ventura di Asia Tenggara, utamanya di sektor AI, masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan pendanaan modal ventura di global.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Penggunaan AI bukan hanya sekedar untuk menjawab chat saja melainkan sangat membantu dalam mempermudah pekerjaan sehari-sehari.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Ketua Program Studi Manajemen S1 FEB UMB Dudi Permana menyampaikan AI semestinya menjadi alat bantu bagi manusia, bukan menggantikan peran manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved