Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cara Kecerdasan Buatan Dorong Efisiensi Sektor Maritim

Wisnu Arto Subari
10/12/2024 14:00
Cara Kecerdasan Buatan Dorong Efisiensi Sektor Maritim
Ilustrasi.(Freepik)

TEKNOLOGI kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) berkembang dengan sangat pesat dan kegunaannya telah terbukti dapat membantu meningkatkan efisiensi di berbagai industri, termasuk sektor maritim. PT Pertamina International Shipping (PIS) mengakui peran penting AI sistem teknologi maritim demi mewujudkan swasembada energi nasional.  

Paparan tersebut disampaikan oleh CEO PIS Yoki Firnandi dalam konferensi International Conference on Port, Coastal, and Offshore Engineering (ICPCO) 2024 binaan Fakultas Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB), pada pekan lalu. Bagian dari Pertamina Group itu terus menggalakkan pengadopsian teknologi AI di seluruh sektor operasional untuk meningkatkan tingkat efektivitas dari segi pelayanan maupun pemeliharaan infrastruktur.  

"Saat ini kami mengoptimalisasikan teknologi AI di berbagai aspek operasional perusahaan seperti monitoring kapal secara real-time dan optimalisasi perawatan fasilitas di terminal kami," kata Yoki. Salah satunya ialah pengembangan Sistem Monitoring Sarana Tambat Pertamina (Simontana) yang dikembangkan oleh Pertamina Marine Engineering (PME), salah satu perusahaan afiliasi di bawah PIS group. 

Simontana merupakan sistem predictive maintenance berbasis cloud yang memungkinkan teknisi lapangan untuk mendapatkan laporan kondisi sarana dan prasarana di pelabuhan secara real time. Saat ini, PIS dan PME,  melakukan pembaharuan Simontana dengan melakukan integrasi berbasis internet of things (IOT) yang juga didukung untuk menganalisa kondisi infrastruktur pelabuhan lebih mendalam. 

PIS juga mengadopsi teknologi modul kendaraan nirawak (drone) yang dapat digunakan, baik di laut maupun udara, untuk membantu pengecekan fasilitas bawah laut seperti pipa, sistem mooring, struktur jetty, dan lainnya. Penggunaan drone juga berfungsi untuk pengecekan infrastruktur darat berukuran besar seperti marine loading arm (MLA) dan juga fasilitas jetty. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya