Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Main Gim Lebih Seru

Rin
17/9/2016 05:00
Main Gim Lebih Seru
(MI/SUMARYANTO)

BERMAIN gim makin seru dengan aksesori yang tepat.

Razer, sebagai merek papan atas bagi para gamer, menghadirkan sejumlah aksesori yang patut dicoba.

Media Indonesia awal bulan ini berkesempatan mencoba tiga perangkat Razer, yaitu headset Razer ManO War 7.1, tetikus Naga Hex V2, dan Razer Turret, kombo tetikus dan papan tik.

Headset itu menawarkan kualitas audio mendalam dari 7.1 channel virtual surround sound yang dipadukan dengan 50 mm Neodymium Magnet Driver Razer ManO'War yang telah disetem secara khusus.

Razer Surround menghidupkan suara virtual dengan akurasi 360 derajat.

Tidak mengherankan, saat itu dicoba, suara yang stabil, bass, dan interaksinya bagus.

Headband nyaman dan mengikuti kontur kepala sehingga tidak terlalu menekan.

Di samping itu, bantalan kulit yang menutupi seluruh telinga terasa nyaman. Saat kemampuan nirkabelnya dicoba, headset itu mampu memberikan suara jernih sekitar 10-12 meter.

Sayangnya, perangkat seharga US$169 atau sekitar Rp2,3 juta itu tidak plug and play seperti yang diklaim.

Saat perangkat itu dicoba di komputer berbasis Windows 10, muncul pop-up untuk mengunduh driver-nya dan melakukan registrasi terlebih dulu sebelum menggunakannya.

Saat itu diuji di Mac OS X versi 10.9, ikon instal driver-nya tidak langsung muncul.

Selain itu, fitur kalibrasi positional audio membolehkan gamer untuk mengatur suara sesuai dengan pendengaran mereka.

Sayangnya bila baterai headset habis, pemakai harus melakukan kalibrasi ulang.

Selain itu, ada tetikus Razer Naga Hex V2 yang didukung teknologi 5G dengan 16 ribu DPI sensor laser yang memastikan setiap gerakan ditangkap baik di layar 4K maupun stasiun pertempuran dengan berbagai monitor.

Tetikus yang dirancang untuk permainan multiplayer online battle arena (MOBA) itu menarik dengan tujuh tombol yang terletak di samping.

Itu memudahkan pemain untuk beraksi saat bermain.

Perangkat seharga US$79,99 atau sekitar Rp1,098 juta itu memiliki tingkat presisi yang tinggi bila digunakan di atas bahan kayu atau besi.

Sayangnya, perangkat itu tidak bisa digunakan di alas kaca.

Sementara itu, Razer Turret merupakan perpaduan antara papan tik dan tetikus yang dirancang untuk gamers yang bermain di sofa.

Turret hadir dengan konektivitas dual nirkabel yang memungkinkan para pengguna untuk bermain tanpa lag ketika perangkat disambungkan dengan konsol via bluetooth LE atau ke PC dengan adaptor nirkabel 2.4 GHz.

Selain itu, produk yang dapat ditekuk saat pengisian daya itu ditanami baterai litium polimer yang tahan digunakan hingga 40 jam nonsetop.

Perangkat yang dibanderol Rp2,55 juta itu memiliki akurasi yang presisi.

Tetikus itu didukung 3500 DPI sensor dan nyaman dalam genggaman tangan.

Sayangnya, untuk bermain gim, Turret termasuk sederhana.

Bisa dibilang papan tiknya biasa, masih banyak tombol untuk gamers yang tidak dimasukkan.

Selain itu, akan lebih menarik bila alas tetikusnya bisa digunakan untuk motion sensor.

Sayangnya, tidak ada lampu pada papan tiknya. (Rin/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik