Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM langkah inovatif untuk ekosistem bisnis Indonesia, OpenIn, pelopor dalam layanan location intelligence, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Kemitraan ini ditujukan untuk mengubah pendekatan bisnis dalam memanfaatkan insight geospasial, menawarkan insight yang bernilai khususnya bagi industri ritel, periklanan, dan pengembangan real estat.
CEO & Co-founder of OpenIn, Arman Masagung, mengatakan informasi lokasi berperan sangat penting bagi pebisnis untuk dapat secara akurat menentukan lokasi usaha yang tepat sesuai dengan target pasar mereka. OpenIn bisa memberikan data pengunjung dan demografi di titik lokasi di mana pun di Indonesia secara akurat.
Kerja sama ini memperkenalkan metodologi baru dalam analisis insight lokasi. "Dengan memanfaatkan teknologi analitik dan kecerdasan buatan terdepan, OpenIn dapat menyajikan analisis mobilitas yang detail, mencakup trafik pejalan kaki, informasi demografis seperti usia dan jenis kelamin, dan tingkat status sosial-ekonomi (SES) untuk setiap lokasi di seluruh Indonesia," tutur Arman. Informasi ini menjadi kunci bagi bisnis yang bertujuan mengoptimalkan kehadiran fisik mereka dan menyelaraskan dengan tepat keberadaan target pasar mereka.
Baca juga : Integrasikan Pendidikan AI dan IoT, SIC Cetak Talenta Digital
VP Data Solutions and Digital Financial Services Telkomsel,Alfian Manullang, menambahkan dengan dukungan teknologi konektivitas broadband digital terdepan dan basis pengguna seluler terbesar di Indonesia, pihaknya percaya bahwa pasti ada solusi untuk setiap kebutuhan bisnis dengan portofolio lengkap layanan digital. Solusi Mobility Insight dari Telkomsel Enterprise berfokus pada analisis pergerakan dan kepadatan manusia, memanfaatkan kapabilitas pengolahan dan analisis telco insight. Kerja sama dengan OpenIn dapat menghadirkan telco insight yang akurat, spesifik, dan valid untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan yang efektif, sejalan dengan misi Telkomsel menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan yang inovatif serta unggul bagi semua orang, setiap rumah, hingga kegiatan usaha untuk membuka semua peluang transformasi dan akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Salah satu keunggulan OpenIn ialah sistem rekomendasi berbasis artificial intelligence (AI) yang dirancang untuk mengidentifikasi dan merekomendasikan peluang ekspansi bisnis paling menguntungkan. Melalui analisis komprehensif terhadap insight lokasi, OpenIn membantu bisnis memaksimalkan keuntungan dengan menempatkan mereka di lokasi strategis dimana pasar target mereka berada. Pendekatan ini membuka lembaran baru dalam keakuratan strategi pemasaran dan pengembangan bisnis.
Dukungan terhadap OpenIn datang melalui New Ventures Program dari Living Lab Ventures (LLV), program akselerasi startup yang dibangun atas dukungan keahlian, layanan, dan ekosistem milik Sinar Mas Land. Melalui program ini, OpenIn dapat mengakses sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan potensi bisnis dan dampaknya dalam industri. Dengan demikian, partisipasi OpenIn dalam program ini pun menegaskan potensinya sebagai pemimpin dan inovator di sektor location intelligence.
Baca juga : Perluas Ketersediaan Solusi Perlindungan Data, Vinchin Berkolaborasi dengan Wahana
Partner of Living Lab Ventures, Bayu Seto, menyampaikan pihaknya sangat senang dapat menyaksikan kolaborasi antara OpenIn dan Telkomsel dalam pemanfaatan solusi MSIGHT. Kerja sama ini menandakan konvergensi inovasi dan keahlian industri untuk mendorong pertumbuhan dalam lanskap bisnis di Indonesia. "Melalui New Ventures Program, LLV telah menyaksikan dedikasi OpenIn dalam memanfaatkan layanan location intelligence untuk hasil transformasional. Kemitraan strategis ini menjadi bukti nyata potensi mereka untuk merevolusikan kegiatan bisnis dengan menggunakan data geospasial," paparnya.
Di tengah lonjakan ketersediaan data lokasi, yang dipicu oleh penggunaan intensif perangkat internet of things (IoT), smartphone, dan sumber digital lain, OpenIn aktif menggalang dana. Tujuan strategis ini memanfaatkan ketersediaan informasi yang berlimpah dan mengubahnya menjadi insight yang dapat memperkuat strategi optimisasi penjualan dan pertumbuhan bisnis.
CEO & Co-founder of OpenIn, Arman Masagung, berharap dengan kemitraan ini, pihaknya bersama dengan Telkomsel Enterprise dan solusi MSIGHT dapat menjangkau lebih banyak usaha bisnis. "Tidak hanya untuk usaha besar tetapi usaha kecil atau menengah diharapkan juga dapat memanfaatkan layanan data lokasi yang kami tawarkan sebagai acuan dalam penentuan lokasi usaha mereka."
Kemitraan antara OpenIn dan Telkomsel menandai tonggak penting dalam memaksimalkan potensi location intelligence untuk bisnis di Indonesia. Dengan menyediakan pemahaman lebih dalam tentang perilaku dan tren konsumen bersama Telkomsel Enterprise melalui solusi MSIGHT, OpenIn berada di posisi terdepan untuk membantu bisnis mencapai kesuksesan.
Bagi bisnis di Indonesia maupun global, kolaborasi antara OpenIn dan Telkomsel membuka kemungkinan baru dalam membuka kemungkinan baru dalam memanfaatkan data geospasial seperti yang belum pernah ada. Dengan teknologi maju dan wawasan yang ditawarkan oleh OpenIn, masa depan strategi bisnis berbasis lokasi sangatlah cerah. (RO/Z-2)
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
Hingga akhir 2024, perseroan mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi nasional dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri yakni 51,8%.
Kolaborasi dan sinergi membuat semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga jaringan infrastruktur khususnya fiber optic dapat tercapai dengan baik.
Penguatan keterampilan bagi generasi muda terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Ia memastikan tiap anak Sekolah Rakyat akan dipetakan potensi dan talentanya. Sehingga, pengarahannya akan lebih tepat.
Di tengah akselerasi transformasi digital, perusahaan di seluruh sektor dituntut untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memimpin dalam inovasi.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved