Selasa 28 Februari 2023, 05:15 WIB

IOH Selesaikan Refarming Frekuensi 2.1 GHz, Pelanggan akan Nikmati Pengalaman Internet yang Lebih Cepat

Basuki Eka Purnama | Teknologi
IOH Selesaikan Refarming Frekuensi 2.1 GHz, Pelanggan akan Nikmati Pengalaman Internet yang Lebih Cepat

MI/HO
.

 

INDOSAT Ooredoo Hutchison (IOH) telah menyelesaikan penataan ulang atau refarming pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI dan operator lainnya. 

Refarming dilakukan untuk membuat alokasi frekuensi yang sebelumnya terpisah menjadi berdekatan (contiguous) untuk mendukung IOH dalam memberikan pengalaman internet yang lebih cepat bagi pelanggannya. 

Manfaat lainnya adalah untuk mengatasi kebutuhan lalu lintas data yang tinggi di masa depan dengan koneksi yang lebih stabil, dan memaksimalkan spektrum frekuensi yang ada.

Baca juga: IOH Catatkan Kinerja yang Solid pada 2022

Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengatakan, “Kami menyampaikan terima kasih kepada Kemenkominfo dan seluruh operator yang telah bersama menyelesaikan proses refarming ini. Proses tersebut merupakan bagian dari proyek integrasi jaringan IOH untuk memenuhi komitmen merger dalam meningkatkan kualitas jaringan yang lebih baik di Indonesia. Kami yakin pengalaman digital pelanggan akan semakin baik dan membuka berbagai potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”

IOH telah menyelesaikan seluruh kewajibannya dalam periode 1 Desember 2022 hingga 7 Februari 2023 lalu yang telah diagendakan Kominfo. 

Penetapan pita yang berdampingan (contiguous) pada pita frekuensi radio 2,1 GHz ini merupakan bagian dari integrasi jaringan yang dilakukan oleh IOH secara bertahap untuk memberikan pengalaman telekomunikasi digital pelanggan IM3 maupun Tri yang lebih baik lagi.

Klaster refarming yang berhasil diselesaikan dari sisi timur Indonesia mencakup provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. 

Adapun untuk klaster bagian barat Indonesia mencakup wilayah Provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Refarming yang telah dilakukan ini akan berpengaruh pada peningkatan pengguna 4G IOH dan berkontribusi pada peningkatan lalu lintas Data.

“Refarming merupakan salah satu upaya mendorong efisiensi pemanfaatan frekuensi untuk kualitas layanan pita lebar (broadband) Indonesia yang lebih baik. Kami akan terus melanjutkan komitmen kami untuk memberikan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) kepada seluruh pelanggan dan stakeholder IOH,” tutup Desmond. (RO/OL-1)

Baca Juga

AFP/Pau BARRENA

Google Hadirkan Fitur Khusus Selama Ramadan

👤Basuki Eka Purnama 🕔Senin 27 Maret 2023, 04:45 WIB
Google akan membantu orang-orang yang ingin mengetahui kapan waktu imsak dan berbuka, cara menyiapkan hidangan Ramadan, hingga kapan...
Medcom

Ini Lima Aplikasi Pendukung Ibadah Selama Ramadan

👤Basuki Eka Purnama 🕔Senin 27 Maret 2023, 04:00 WIB
Agar ibadah menjadi lebih maksimal, Anda dapat memanfaatkan berbagai aplikasi yang dapat diakses dengan mudah melalui gawai yang digunakan...
Freepik.com

D3 Labs Siap Bantu Industri Keuangan Indonesia Adopsi Teknologi Blockchain

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 26 Maret 2023, 18:15 WIB
Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi layanan keuangan digital di kawasan Asia...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya