Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pemanfaatan Data Enterprise Lebih Besar Naikkan Keuntungan Industri

Mediaindonesia.com
16/9/2022 21:30
Pemanfaatan Data Enterprise Lebih Besar Naikkan Keuntungan Industri
Erwin Sukiato (kiri) dan Billie Setiawan.(DOK Cloudera.)

GLOBAL enterprise data maturity research report dari Cloudera, yang dibuat bersama firma penelitian pasar teknologi, Vanson Bourne, mengungkap bahwa industri layanan keuangan dan telekomunikasi di wilayah Asia Pasifik berada di posisi terdepan dalam pengadopsian data dan analitik. Industri layanan keuangan (financial services industry/FSI) mengalami peningkatan pengeluaran sebesar 46% sejak awal pandemi demi mendukung inisiatif transformasi digital seperti arsitektur hybrid multi-cloud dan data serta solusi analitik. Industri telekomunikasi juga menambah pengeluarannya sebesar 48% untuk inisiatif yang sama. 

Country Manager Cloudera Indonesia Erwin Sukiato memaparkan itu di Jakarta, Jumat (16/9). Dengan besar volume data yang dihasilkan dibandingkan sebelumnya, banyak perusahaan telekomunikasi dan FSI berharap dapat memanfaatkannya dengan berinvestasi besar dalam solusi big data. Ini solusi yang mereka harapkan bisa memenuhi target-target bisnis seperti meningkatkan kepuasan pelanggan, membuka aliran pendapatan alternatif, atau meningkatkan efisiensi operasional. 

Data tetap jadi pendorong utama kinerja dan berbagai perusahaan harus mengadopsi strategi data enterprise untuk meraih keuntungan. "Menurut pengambil keputusan bisnis senior yang mengikuti survei, perusahaan-perusahaan APAC di semua industri dengan strategi data enterprise yang matang dan menjalankannya paling tidak selama 12 bulan, melaporkan pertumbuhan profit lebih tinggi rata-rata sebesar 6%," ujar Erwin. 

Fokus pada pelanggan muncul sebagai prioritas utama bagi perusahaan telekomunikasi dan FSI terkait dengan penggunaan data. Sekitar 96% dari pembuat keputusan bisnis senior melaporkan bahwa cara penanganan dan pengelolaan data secara positif memberikan dampak bagi kinerja perusahaan mereka. Hampir dua pertiga (64%) melaporkan tingkat ketahanan lebih kuat melalui pemanfaatan strategi data yang matang. 

Manajemen risiko dan kepatuhan terhadap peraturan sangat penting dalam pengelolaan data di industri layanan keuangan. Bagi industri yang harus patuh pada persyaratan peraturan ketat, sangat penting untuk menggunakan data agar dapat secara akurat meningkatkan pengelolaan risiko. Menurut laporan ini, 94% pembuat keputusan bisnis senior FSI melihat nilai dari tata kelola yang aman dan terpusat dalam keseluruhan siklus hidup data. 

Selain dari implementasi strategi data enterprise holistik yang memasukkan tata kelola data komprehensif, beralih ke hybrid cloud bisa membantu perusahaan mengelola data dengan lebih baik dan mendukung tenaga kerja semakin mobile serta membantu perusahaan menciptakan keunggulan kompetitif. Ini sangat penting karena lebih dari dua perlima (43%) dari pembuat keputusan teknologi informasi (TI) FSI dan hampir setengah (49%) dari pembuat keputusan TI dalam industri telekomunikasi di seluruh wilayah APAC melaporkan peningkatan dalam pengeluaran untuk mendukung lingkungan kerja yang berubah seperti pengaturan kerja hibrida. Organisasi yang memanfaatkan hybrid data cloud bisa mengakses dan menganalisa data dengan cepat dan mudah membuat keputusan yang didorong data untuk secara efektif memenuhi permintaan iklim bisnis yang sangat kompetitif. 

Head of Enterprise Data Analytics Group Bank Mandiri Billie Setiawan menambahkan pihaknya memulai kemitraan dengan Cloudera pada 2016. "Waktu itu pengalaman kami tentang kekuatan big data masih kurang. Setelah satu tahun, kami puas dengan platform itu dan memulai Enterprise Edition. Sampai sekarang, Cloudera menjadi tulang punggung kami untuk data analytics, untuk semua kegiatan yang terkait dengan analisis data, mulai dari mengelola data, standardisasi, dan mengoperasionalkannya, membuat satu single source of truth. Ia memastikan bahwa data siap digunakan oleh tim data science, oleh tim analitik, atau bahkan oleh business intelligence," ujar Billie. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya