Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JEJAK digital akan selamanya tersimpan. Oleh karena itu, pengguna internet harus bijak dalam menggunakan internet atau mengunggah sesuatu di media sosial. Sebab, sekali mengunggah hal negatif, maka seterusnya pengguna tersebut dicap buruk yang akan merugikan dirinya sendiri di kemudian hari.
Hal tersebut mengemuka dalam webinar bertema “Sopan dan Beradab di Media Sosial" di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dosen Keamanan Siber Universitas Bina Darma & Aktivis Jawara Internet Sehat Ferdiansyah mengatakan, belakangan ini banyak media yang memberitakan tentang kebocoran data pengguna internet pada beberapa penyedia aplikasi internet.
Hal tersebut tentu akan menjadi momok menakutkan dalam segi keamanan digital, sehingga warganet diharapkan untuk lebih waspada dalam penggunaan internet dan media sosial. Warganet semestinya tidak mengunggah data pribadi yang bersifat rahasia di media digital, misalnya kartu identitas diri, paspor, atau nomor plat kendaraan.
Ia menambahkan, banyak juga pihak yang melakukan phishing atau teknik pengelabuan di internet sebagai upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang, sebaiknya masyarakat juga harus berhati-hati akan tautan yang mencurigakan.
"Dampak dari publikasi data pribadi misalnya dapat memunculkan serta mengundang aktivitas kriminal. Kalau misalnya yang dipublikasi berupa catatan kriminal, riwayat kesehatan, atau agama bisa juga akan terkena prejudice atau prasangka buruk serta berpotensi bullying (perundungan)," jelas dia.
Pengelola Media Sosial Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Yuwono Islamy Kusriyanto memaparkan tentang kiat aman dalam bermedia sosial. Pertama, warganet harus teliti dalam menerima tawaran persetujuan yang ditampilkan di jendela pop up suatu situs. Umumnya, permintaannya berupa kesediaan akses perekaman berselancar di internet, pemberitahuan lokasi, serta tawaran langganan berita.
Kedua, warganet harus memahami privasi yang berlaku pada aplikasi internet. Ketiga, warga juga harus bisa memanfaatkan fitur keamanan serta antivirus untuk menghindari masuknya malware yang berpotensi merusak kinerja perangkat pribadi.
Baca juga : Pentingnya Warga Digital Ketahui Kesadaran dan Manfaat Berinternet
"Kita juga tidak boleh abai dengan jejak digital. Setiap kita mengupdate informasi dan posting di media sosial, tentu akan meninggalkan jejak digital. Jadi, bijaklah sebelum memposting sesuatu di media sosial, dan jangan lupa memeriksa jejak digital yang ada, serta bangunlah citra yang positif di internet," imbuhnya.
Sosial Media Officer Goodnews From Indonesia Ni Putu Ruslina Darmayanthi mengatakan, setiap informasi dan aktivitas yang telah masuk ke internet akan terekam, bahkan sifatnya bisa abadi meskipun hal yang sudah diunggah sudah dihapus secara pribadi. Rekaman aktivitas tersebut dikenal dengan jejak digital.
Menurutnya, terdapat sejumlah tips dalam mengelola jejak digital agar tidak merugikan diri sendiri di kemudian hari. Antara lain, hindari membagikan data pribadi, jangan terlalu mudah menyebarkan informasi apapun ke media sosial, lakukan pengecekan nama sendiri di Google, serta perkuat keamanan akun media sosial melalui kata sandi yang kuat.
"Kita coba cek nama kita sendiri di Google, kalau nanti yang muncul hal-hal yang buruk, segeralah untuk dihapus. Karena jejak digital itu mempresentasikan pribadi seseorang, termasuk ketika kita melamar pekerjaan. Tim HRD akan mengecek media sosial seseorang dalam proses perekrutan, apabila yang bersangkutan suka berkomentar tidak jelas dan menyebarkan hoaks, maka akan otomatis di-blacklist," tuturnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan itu khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. (RO/OL-7)
Etika media sosial modern: Batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan? Panduan lengkap untuk bermedia sosial yang bertanggung jawab & hindari masalah. klik sekarang!
Lindungi privasi digitalmu! Tips ampuh menjaga data pribadi di media sosial. Amankan akun & informasi sensitif dari ancaman online. Klik sekarang!
Hapus jejak digitalmu! Panduan lengkap cara menghilangkan informasi pribadi dari internet. Privasi online aman & terkendali. Klik sekarang!
Buku The Indonesian Next Leader diluncurkann dalam rangkaian acara HUT Ke-54 Media Indonesia pada Kamis (1/2). Berikut adalah tokoh berpotensi jadi pemimpin Indonesia dari klaster akademisi:
KELOMPOK militan Palestina Jihad Islam menolak tuduhan tentara Israel telah melakukan serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli di Gaza, Palestina, pada Selasa (17/10) malam.
HAKIM Agung nonaktif Gazalba Saleh panik usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Mahkamah Agung (MA).
Program Lab Komputer Keliling (Lakoling) yang hadir sebagai solusi nyata menjembatani kesenjangan akses teknologi dan literasi digital, khususnya di wilayah 3T.
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved