Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika memberikan pendampingan dan asistensi dalam pemanfaatan teknologi digital bagi pemerintah daerah di semua level. Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan salah satu upaya yang dilakukan dengan penggelaran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menjadi salah satu dari enam pilar utama Kota Cerdas atau Smart City.
“Infrastruktur TIK hulu berupa fiber optic di darat dan di laut di seluruh Indonesia, pembangunan fiberlink dan microwave link, penempatan satelit high throughput di angkasa kita, hingga pada pembangunan Base Transceiver Station yang menghadirkan layanan sinyal telekomunikasi dan akses internet. Sedangkan infrastruktur hilir seperti juga terkait dengan cloud computing di ICT Infrastructure Downstream, Internet of Thing (IoT), hingga Artificial Intelligent,” jelasnya dalam Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota Peserta Gerakan Menuju Smart City 2022, yang berlangsung virtual dari Jakarta.
Menurut Menkominfo, pendampingan dan asistensi itu tidak cukup jika willingness (keinginan) serta kebijakan pemimpin di pemerintah daerah belum optimal. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo mendorong penerapan kerangka Kota Cerdas yang komprehensif melalui enam pilar utama.
“Pertama adalah Smart Governance. Kedua, Smart Infrastructure upstream dan downstream. Downstream itu misalnya pusat data. Kemudian, yang ketiga Smart Economy termasuk e-Commerce dan fintech. Keempat, Smart Living, kelima yakni Smart People (Talent) dan keenam adalah Smart Environment,” jelasnya.
Johnny menyontohkan, saat ini sudah banyak kota-kota di dunia yang berhasil menerapkan kerangka pengembangan Kota Cerdas sebagai solusi atas permasalahan urban yang mereka hadapi.
“Misalnya, Kota Jinan di Tiongkok telah meluncurkan Jinan Traffic Train sebagai ekosistem manajemen transportasi yang cerdas dan self-learning, sehingga mampu secara real-time mempengaruhi rambu lalu lintas, menganalisis secara rinci perilaku pengendara dan menilai kepadatan lalu lintas untuk kemudian bisa ditindaklanjuti dengan pengambilan kebijakan lalu lintas yang akurat dan tepat,” jelasnya.
Baca juga : Telkom Tunjuk Digiserve sebagai Provider Single Gate Produk SD-WAN
Tidak hanya itu, banyak solusi teknologi terapan lain yang bisa dikembangkan dalam kerangka Smart City. Menkominfo menyebutkan penggunaan sensor IoT untuk monitoring dan manajemen kualitas air bersih serta pendekatan teknologi hijau berbasis digital yang kini makin banyak diadopsi berbagai negara.
“Tentunya, ke semua solusi teknologi tersebut dapat diimplementasikan dan berhasil karena terdapat kebijakan strategis dari masing-masing kepala daerah,” ujarnya.
Menkominfo menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding antara pemerintah daerah dengan Kementerian Kominfo yang dilaksanakan pada hari ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mendukung pengimplementasian Smart City yang sukses dan berdampak bagi kehidupan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pengimplementasian Kota Cerdas ditentukan oleh kebijakan serta partisipasi aktif dari para kepala daerah.
“Program Gerakan Menuju Smart City hadir untuk memberikan pendampingan dan asistensi, sehingga para kepala daerah bisa mendapatkan input formulasi kebijakan dalam bentuk rencana induk (master plan) Kota Cerdas yang tepat dan yang akurat,” ungkapnya.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan antara Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dengan 50 bupati dan walikota peserta Program Gerakan Menuju Smart City Tahun 2022. (RO/OL-7)
PT Napindo Media Ashatama gelar pameran teknologi ramah lingkungan 13-15 Agustus.
PT Napindo Media Ashatama sukses mengadakan Technical Meeting untuk Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, dan IISMEX 2025 di JIExpo Kemayoran.
Sebagai klaster perdana dari Super Cluster The Floritz, Cluster Allurea menghadirkan ruang hunian modern dengan konsep Eco-Smart City yang mengedepankan keberlanjutan dan kenyamanan hidup.
Peringkat smart city kota-kota Indonesia, Jakarta, Medan, dan Makassar kalah dari sejumlah kota dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hanoi.
SISTEM smart city digagas Korlantas Polri dalam mengatasi masalah kemacetan. Sistem menggunakan hitungan algoritma ini pernah dipakai saat mudik lebaran.
Jaringan Kota Cerdas ASEAN (ASEAN Smart City Network/ASCN) adalah platform bagi kota-kota dari sepuluh negara anggota ASEAN untuk mewujudkan tujuan bersama.
Pelajari pengertian IT, contoh penerapannya, dan peran penting IT dalam kehidupan modern. Temukan info lengkap di sini!
Visibilitas data secara real-time dan integrasi rantai suplai yang solid sebagai fondasi menuju efisiensi operasional merupakan hal yang sangat penting.
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Ke depan industri TI akan terus berkembang. Terlebih, adanya kebutuhan keterbukaan informasi publik dan keamanan siber.
Pelajari faktor pendorong globalisasi: teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. Pahami perubahan dunia yang saling terhubung dan dampaknya.
Broadcast: Jangkau audiens masif! Pelajari definisi, strategi, dan cara efektif sebarkan informasi secara luas. Raih perhatian maksimal!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved