Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TEKNOLOGI menjadi salah satu sektor yang ingin dikembangkan banyak pihak, terutama dengan makin ramainya dunia metaverse sebagai dunia rintisan baru bagi umat manusia. Ini karena teknologi ke depan diharapkan lebih manusiawi.
"Visi kami untuk masa depan yaitu interaksi manusia di dunia metaverse tidak akan berbeda jauh dengan di dunia nyata. Hal ini juga akan membuat teknologi lebih manusiawi dan tata krama interaksi di dunia metaverse pun niscaya akan selaras atau bahkan bisa lebih baik dari di dunia fisik kita," ujar Preben Wik, Chief Technology Evangelist WIR Group, dalam keterangan resmi, Rabu (1/12).
Ia menambahkan bahwa augmented reality dan virtual reality akan berperan penting dalam berinteraksi dalam metaverse ketika manusia akan diwakili oleh avatarnya. WIR Group merupakan perusahaan Metaverse asal Indonesia yang telah mengembangkan dan menghasilkan proyek berbasis augmented reality di lebih dari 20 negara sejak 2009.
Preben Wik yang juga co-founder dari Furhat Robotics juga turut berbicara tentang peran artificial intelligence (AI). Menurutnya, warga dunia perlu mulai membicarakan dengan serius tentang bagaimana dan dalam hal apa AI perlu dan bisa dimanfaatkan sehingga kita bisa merancang masa depan dunia dengan lebih baik.
Ia menjadi pembicara dalam topik Technologies Transforming The Future dalam rangkaian acara Uludag Economy Summit 2021 yang diselenggarakan pada 22-24 November 2021. Uludag Economy Summit 2021 ialah ajang pertemuan paling bergengsi di Turki yang menampilkan berbagai pakar untuk berbicara tentang ekonomi, bisnis, teknologi, dan masa depan. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved