Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Babi Kutil Bawean Spesies Terlangka di Dunia

(newscientist.com/Grt/L-2)
09/4/2016 04:44
Babi Kutil Bawean Spesies Terlangka di Dunia
(.FOTO ANTARA/FB Anggoro)

BABI kutil, babi jawa, atau babi bagong (Sus verrucosus) merupakan satwa endemis Pulau Bawean. Keberadaannya yang terbatas di pulau kecil itu membuat mereka saat ini masuk pada kategori langka menurut daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Sangat sedikit yang diketahui tentang mereka. Berdasarkan hasil penelitian Mark Rademaker dari VHL University of Applied Sciences di Leeuwarden, Belanda, diperkirakan populasi babi itu saat ini berjumlah sekitar 230 individu. Catatan studi ekologi tentang spesies babi bawean itu baru diterbitkan minggu ini. Disebutkan, peneliti meletakkan 100 kamera yang dipasang tersebar di pulau vulkanis itu dalam radius 15 kilometer. Ciri khusus hewan itu ialah terdapat surai yang memanjang dari kepala hingga ekor sepanjang tulang belakang. Selain itu, sebagaimana namanya, babi kutil memiliki tiga pasang tonjolan daging yang mengeras seperti kutil di sekitar moncongnya. 'Kutil' yang besarnya seukuran buah anggur itu hanya terdapat pada babi jantan.

Bisa jadi kutil itu dapat menarik perhatian para betina. Tonjolan itu mungkin juga punya peran dalam pertarungan atau pertahanan diri. Babi hutan saling bertarung dengan menubrukkan taring yang ada di bawah moncong. Kutil itu mungkin bisa melindungi bagian wajah, khususnya mata. Babi kutil hidup di pedalaman hutan tropis. Saat ini hutan tidak banyak tersisa di kawasan bekas gunung berapi yang punah di Laut Jawa itu. Umbi-umbian dan akar tanaman merupakan makanan favorit babi kutil. Belakangan ini, babi menghancurkan sawah para petani untuk mencari makanan. Sebagai akibatnya, petani memburu dan membunuh babi untuk menjaga sumber nafkah mereka. Akibat banyaknya pemburuan saat ini, babi kutil bawean di klaim sebagai babi paling langka di Dunia.

Kepala Resor Konservasi Wilayah BKSDA Bawean, Nur Syamsi, membenarkan populasi babi kutil di Pulau Bawean terancam punah karena sering diburu petani dengan ditangkap memakai jaring. Setelah tertangkap, babi itu langsung dibunuh. Petani menganggap babi kutil sebagai pengganggu dan perusak tanaman di lahan mereka sehingga hewan langka itu diburu dan dibunuh. "Hutan masyarakat tampak sangat penting untuk babi agar dapat bertahan hidup. Mereka lebih menyukai habitat lahan semiterbuka yang dibudidayakan karena lebih mudah mencari makan berupa akar dan umbi-umbian milik masyarakat," ujar Rademaker. Dia menilai populasi babi kemungkinan tidak akan pernah jauh lebih tinggi daripada hari ini karena ukuran pulau habitat babi kutil yang begitu kecil.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya