Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Pesawat Hipersonik AS Tercepat di Dunia

(Dailymail.co.uk/*/L-2)
26/3/2016 07:20
Pesawat Hipersonik AS Tercepat di Dunia
()

SR-72 akan menjadi pesawat tercepat di Amerika Serikat, bahkan di dunia. Produsen pesawat Lockheed Martin, Kamis (17/3), mengumumkan akan memproduksi pesawat yang diklaim memiliki kecepatan enam kali kecepatan suara. Pesawat itu akan mampu terbang di kecepatan 6 mach atau setara dengan 2 kilometer per detik. Lockheed Martin Corp terus berinvestasi dalam teknologi untuk mengembangkan pesawat hipersonik yang dapat merespons ancaman keamanan jauh lebih cepat daripada jet tempur saat ini. Kepala Divisi Aeronautika Lockheed Orlando Carvalho mengatakan perusahaan telah bekerja sama dengan perusahaan produsen roket Aerojet Rocketdyne untuk menciptakan mesin jet khusus bernama Scramjet.

Mesin tersebut bekerja dengan membakar bahan bakar dalam udara terkompresi yang dihasilkan oleh kecepatan pesawat itu sendiri. Pada mesin jet biasa, aliran udara dikompresi oleh baling-baling. Lockheed Martin memprediksi prototipe SR-72 akan terbang pada 2023 dan dapat digunakan pada 2030. Selain itu, produksi pesawat hipersonik tersebut diprediksi membutuhkan biaya US$1 miliar untuk pengembangan, perakitan, dan demonstrasi terbang. SR-72 akan menjadi generasi penerus SR-71 Blackbird dengan kecepatan 3,35 Mach yang sudah dipensiunkan pada 1998. Nantinya, pesawat hipersonik itu akan memiliki teknologi yang disebut Warm Structure, yang dapat menahan tingkat panas yang lebih panas daripada suhu yang dipantulkan bahan semacam keramik yang menutupi rangka pesawat angkasa luar.

Hal itu akan memungkinkan mesin mempertahankan suhu panas yang ditimbulkan pada kecepatan 6 mach, tidak seperti pesawat Concorde yang teknologinya tidak mampu menahan panas ketika kecepatannya melebihi 2 mach. SR-72 juga mempunyai kelebihan mampu mencapai target sebelum pihak lawan dapat melakukan tembakan balasan. Pada 2014, tersebar rumor militer Amerika Serikat telah mengembangkan pesawat itu dengan nama Aurora. Dugaan itu berasal dari laporan masyarakat Amerika Serikat yang mendengar bunyi khas pesawat jet di beberapa kawasan di Amerika Serikat.

Namun, pihak Lockheed membantah dan mengatakan perusahaan mereka baru mengembangkan teknologi canggih tersebut pada 2013. Selain mengumumkan produksi pesawat hipersonik, Marillyn Hewson, CEO of Lockheed Martin, membicarakan sistem senjata laser yang sedang dikembangkan perusahaannya untuk mendukung keperluan militer. Senjata yang dinamakan Athena tersebut mampu menembus kap truk dan menghancurkan mesinnya dari jarak 1,6 kilometer. Athena juga mampu melumpuhkan dua perahu dengan jarak yang sama dengan demonstrasi sebelumnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya