Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MOBIL listrik yang diperuntukkan untuk usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) produksi SMK Model PGRI 1 Mejayan, Madiun, Jawa Timur merupakan buah dari "pernikahan" pendidikan vokasi dan dunia industri.
"Pembuatan Mobil Listrik UMKM SMK Model ini merupakan kerja sama dengan PT INKA Group," ujar Kepsek SMK Model PGRI 1 Mejayan Sampun Hadam, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (23/7).
Dia menambahkan melalui program teaching factory, PT INKA memberikan pendampingan dan bimbingan bagi siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan dalam pembuatan mobil listrik, dimulai dari rancangan mobil, perencanaan peralatan, dan perencanaan produksi.
Sampun menambahkan, mobil listrik tersebut, merupakan bagian dari "pernikahan" pendidikan vokasi dengan dunia industri, seperti yang diinginkan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto.
Program teaching factory yang sudah berjalan sampai saat ini bersama PT INKA Group, di antaranya adalah program pembuatan kursi kereta api yang dikirimkan ke Bangladesh, pembuatan baut kereta api, dan box painting kereta api.
Dia menjelaskan, mobil listrik hasil karya siswa dan guru SMK Model PGRI 1 Mejayan tersebut akan dijadikan upaya untuk mendukung geliat usaha UMKM di Kabupaten Madiun. Bupati Madiun H Ahmad Dawani berjanji untuk mendorong mobil listrik itu dapat diproduksi massal.
Baca juga : Bangunan dengan Teknologi Bersih Lindungi Karyawan
Selain itu, pihak industri pun siap mendampingi untuk kesuksesan cipta hasil karya siswa dan guru tersebut.
"Kami telah melakukan 'pernikahan' dengan PT INKA dan sudah membuahkan hasil. Dukungan yang luar biasa ini menguatkan SMK MODEL PGRI 1 Mejayan untuk melangkah menjadi pusat pengembangan untuk konstruksi teknik pemesinan dan pengembangan UMKM. SMK MODEL PGRI 1 Mejayan siap dan mampu menjawab perkembangan teknologi dan industri demi kemajuan generasi milenial saat ini," kata dia.
Di sisi lain, mobil listrik untuk UMKM itu pun mendapat apresiasi dari Bupati Madiun Ahmad Dawami. Ia pun ikut mengusulkan sebuah nama untuk mobil listrik itu, yaitu Mobil Kampung Pesilat (MKP).
"Jangan terlalu panjang namanya, cukup MKP saja. Nanti kalau ada yang membully, saya yang maju pertama kali," canda Dawami dalam kunjungannya ke SMK Model PGRI 1 Mejayan.
Mobil listrik khusus berniaga itu menggunakan tenaga listrik 24 volt/70 ampere dan didesain khusus untuk UMKM. Mobil dengan kecepatan maksimal 30 km/jam itu mampu juga sudah menjalani uji jalan. (Ant/OL-7)
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved