Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Telat Menikah Bisa Lebih Bahagia

Gurit Ady Suryo
24/3/2018 11:15
Telat Menikah Bisa Lebih Bahagia
(UNIVERSITY OF ALBERTA)

MENUNDA pernikahan bisa membuat Anda lebih bahagia dalam jangka panjang, menurut penelitian terbaru University of Alberta.

Dalam sebuah survei terhadap 405 orang Kanada yang disurvei di akhir sekolah menengah dan di awal usia paruh baya, mereka yang menikah pada usia yang sama atau lebih lambat daripada teman sebaya memiliki tingkat kebahagiaan dan harga diri yang lebih tinggi, serta lebih jarang depresi, daripada yang menikah lebih awal, menurut peneliti ekologi keluarga, Matt Johnson.

Temuan itu diambil dari Edmonton Transitions Study, sebuah studi jangka panjang untuk orang dewasa Kanada yang disurvei tujuh kali antara usia 18 dan 43 tahun, dimulai pada 1984. Usia rata-rata pernikahan untuk kelompok pria ialah 28 tahun, sedangkan perempuan wanita 25 tahun.

Johnson mengatakan studinya bertujuan menentukan usia optimal pernikahan terhadap teman sebaya dari generasi yang sama, bukan menentukan sebuah usia mutlak yang berlaku untuk generasi mana pun. Meskipun begitu, menunda waktu menikah dalam waktu yang lama tidak menjamin bebas dari risiko. “Menunda pernikahan dapat menjadikan seseorang lebih kurus seiring bertambahnya usia,” ucap Johnson. (Phys/Grt/L-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya