NEWSTICKER

Berita Terbaru Teroris Hari Ini

Mahfud MD Kembali Tegaskan Ponpes Al-Zaytun Berakar di NII
19/8/2016 05:59
Mahfud MD menegaskan Ponpes Al-Zaytun memiliki akar dari Negara Islam Indonesia atau NII Komandemen Wilayah IX.
KAI Tegaskan Sudah Lakukan Pencegahan Terorisme
19/8/2016 05:59
Penangkapan oleh Densus 88 Antiteror Polri terhadap karyawan PT KAI di Bekasi, memberi pesan serius bahwa kelompok, paham, dan praktik teroris ini nyata dan dekat dengan lingkungan kita.
DE Sudah Jadi Teroris Sebelum Masuk PT KAI
19/8/2016 05:59
DE diketahui sudah bergabung menjadi teroris sebelum masuk menjadi karyawan PT KAI.
Densus Bawa 16 Senpi Tersangka Teroris Karyawan KAI ke Labfor
19/8/2016 05:59
Densus 88 membawa 16 senjata api milik DE ke Laboratorium Forensik Polri untuk memastikan jenis senjata yang sudah dimodifikasi.
Erick Thohir: Teroris Harus Diproses Hukum Secara Tegas
19/8/2016 05:59
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa siapapun pelaku teroris harus diproses hukum secara tegas, termasuk pegawai BUMN sekalipun.
Amnesty Indonesia Sebut Pengendalian Tempat Ibadah Munculkan Potensi Pembatasan HAM
19/8/2016 05:59
DIREKTUR Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan usulan untuk mengendalikan semua tempat ibadah oleh pemerintah berpotensi adanya pembatasan HAM
Soal Teroris di BUMN, Kepala BNPT: Mungkin Masih Ada Jaringannya
19/8/2016 05:59
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Rycko Amelza Dahniel mengungkap soal keberadaan teroris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Densus 88 Tangkap 6 Tersangka Teroris di Kalbar dan Sumsel
19/8/2016 05:59
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka teroris. Keenamnya diringkus di dua wilayah berbeda.
2 Tersangka Teroris Ditangkap di Lombok
19/8/2016 05:59
Densus 88 menangkap dua tersangka teroris di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Teroris yang Ditangkap di Lombok Ditetapkan 3 Orang
19/8/2016 05:59
Polri mengatakan tersangka teroris yang ditangkap di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tiga orang pada Kamis (19/10).
Densus 88 Tangkap 18 Teroris di Sejumlah Wilayah Jelang Pemilu
19/8/2016 05:59
Jelang Pemilu 2024, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 18 teroris di sejumlah wilayah sepanjang Oktober 2023.
Sebanyak 59 Tersangka Teroris Ditangkap Sepanjang Oktober 2023
19/8/2016 05:59
Sejumlah 59 orang itu berasal dari kelompok Jemaah Islamiyah, Jemaah Ansharut Daulah, maupun dari Anshor Daulah yang tidak terstruktur.
Pemerintah Diminta Tanggapi Serius Dugaan Jaringan Teroris ingin Gagalkan Pemilu 2024
19/8/2016 05:59
Menurutnya, pemerintah harus meningkatkan kinerja intelijen, khususnya terkait jaringan teroris yang bermain lewat tanah online.
59 Teroris Ditangkap Sepanjang Oktober, Kapolri Jamin Keamanan Jelang Pemilu 2024
19/8/2016 05:59
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri telah menangkap 59 tersangka teroris sepanjang Oktober 2023.
Densus 88 Tangkap 4 Tersangka Teroris di Riau
19/8/2016 05:59
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka teroris di wilayah Riau. Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar membenarkan penangkapan ini.
142 Tersangka Terorisme Ditangkap Densus 88 Sepanjang 2023
19/8/2016 05:59
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 142 tersangka terorisme selama periode awal Januari hingga Desember 2023.
10 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo
19/8/2016 05:59
SEBANYAK 10 tersangka teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di wilayah Solo, Jawa Tengah. Penangkapan telah dikonfirmasi pihak Densus.
Polri Tangkap 10 Terduga Teroris Jaringan JI di Jawa Tengah
19/8/2016 05:59
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 10 orang terduga teroris di wilayah Jawa Tengah.
Kepala BNPT Sebut Pola Serangan Terorisme Berubah
19/8/2016 05:59
KEPALA Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel menyebut sel-sel terorisme di Indonesia semakin kuat. Ini alasannya.
Waspadai Perubahan Gerak Sel-Sel Teroris
19/8/2016 05:59
BNPT menyebut ada penurunan serangan aksi teror yang disebabkan perubahan pola pergerakan sel teroris dan masifnya penindakan yang dilakukan aparat penegak hukum.