Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TAFSIR Al-Mishbah episode kali ini membahas mengenai Quran Surah Ghafir ayat 1 hingga 8. Ini adalah surah ke-40 dalam Alquran dan turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah.
Secara keseluruhan, surah ini termasuk salah satu yang membahas sifat-sifat Allah SWT. Sifat Allah tidak hanya 99, sebenarnya banyak sekali.
Oleh karena itu, ayat pertama dalam surah ini berbunyi, 'Turunnya Alquran ini dari Allah yang Mahakuasa, lagi Maha Mengetahui'.
Lalu dilanjutkan pada ayat selanjutnya, 'Yang Maha Mengampuni dosa dan menerima tobat. Yang berat azab-Nya dan yang berlimpah karunia-Nya. Tiada Tuhan melainkan Allah, hanya kepada Dia-lah tempat kembali'.
Dikatakan bahwa Allah mengampuni dosa dan menerima tobat. Walaupun pertobatan itu tidak terlalu serius dan bersungguh-sungguh, Allah tetap menerimanya. Dia juga memberi anugerah yang tidak berkesudahan pada semua makhluk.
Kemudian diceritakan juga dalam ayat selanjutnya bahwa tidak ada yang membantah mengenai ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir.
'Oleh karena itu, janganlah engkau (Muhammad) diperdayakan mereka'.
Orang yang beriman tidak mempersoalkan dari mana kebenaran ditemukan sebab mereka akan menerimanya. Sebaliknya orang kafir selalu mencari pembenaran dan memperdebatkan ayat-ayat Allah.
Ayat setelahnya menegaskan bahwa sebelum kaum musyrik di Mekah yang menentang Nabi Muhammad SAW, ada pula kaum-kaum seperti itu, antara lain kaum Nabi Nuh yang mendustakan rasul Allah.
'Kaum-kaum sebelumnya sudah pernah mendustakan ayat-ayat Tuhan dan setiap kelompok itu selalu ingin mencederai rasulnya. Mereka bahkan selalu bersungguh-sungguh untuk membuat rasulnya di bawah kendali mereka.
Mereka mendebat dengan cara yang batil. Aku binasakan mereka. Maka lihatlah bagaimana azabku'.
Lalu dikatakan, 'Dengan demikian juga tetapnya hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang yang kafir karena sesungguhnya mereka adalah ahli neraka'.
Dijabarkan pula pada ayat lain dalam surah ini bahwa malaikat-malaikat yang memikul singgasana Allah dan berada di sekeliling-Nya. Mereka selalu menyucikan Allah dan memujinya. Malaikat-malaikat memohon ampun kepada Allah bagi orang-orang yang beriman.
'Ya Allah, ampunilah orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan-Mu. Ya Allah, masukanlah mereka ke surga yang engkau janjikan dan masukan juga orangtua mereka, pasangan-pasangan mereka, dan anak keturunan mereka yang berbuat amal soleh'. (Ind/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved