Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tertibkan! Polusi Suara

Karla Wauran
25/3/2017 01:54
Tertibkan! Polusi Suara
(MI/ARYA MANGGALA)

MUNGKIN bagi para pemuda di era sekarang banyak yang menggemari hobi modifikasi motor, terutama di bagian knalpot.

Mereka berbagi pengalaman dan hobi tersebut di komunitas yang mereka bentuk.

Akan tetapi, mungkin mereka tidak menyadari dampak yang mereka timbulkan bagi masyarakat sekitar.

Saya sudah cukup lama mengalami kejadian seperti ini di lingkungan rumah saya.

Banyak pemuda yang mengemari knalpot bising sehingga hobi mereka mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Saya juga sering melihat di jalan-jalan utama pengguna knalpot bising.

Tidak jarang sebagian dari mereka malah ugal-ugalan di jalan sehingga membahayakan pengguna jalan lain.

Penggunaan knalpot bising ini benar-benar mengganggu warga sekitar karena suara yang ditimbulkan.

Mungkin mereka sebagai penggemar knalpot bising sangat bangga dan puas.

Namun, apakah mereka menyadari dampak apa yang ditimbulkan untuk warga sekitar?

Mereka tidak memperhatikan jika di suatu permukiman ada ibu yang menpunyai bayi atau balita.

Atau di jalan-jalan utama banyak orang yang memiliki keluhan pendengaran suara keras.

Selain suara bising yang ditimbulkan dari knalpot bising tersebut, sering kali knalpot tersebut mengeluarkan asap pembakaran yang mencemari kondisi udara sekitar.

Mungkin mereka tidak merasa terganggu karena mereka yang mengendarainya.

Akan tetapi, mereka juga bisa membahayakan kesehatan diri sendiri juga, lambat laun mungkin pendengaran mereka akan menurun.

Saya sangat perihatin akan kejadian ini, sekarang bahkan menjamur bengkel-bengkel yang menjual knalpot bising tersebut.

Saya menyampaikan ini karena saya salah satu dari masyarakat yang memiliki keluhan suara bising.

Suara knalpot bising ini menjadi salah satu polusi suara di permukiman.

Saya mengerti akan hobi mereka, tetapi mereka tidak bisa mengondisikan keadaan permukiman sekitar.

Saya tahu mereka mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk hobi mereka, tetapi mereka haruslah mengerti dan jangan mengganggu warga sekitar.

Saya mohon para aparat menindak tegas.

Apalagi, jika sebagian dari mereka ugal-ugalan di jalan utama, tentunya sangat berbahaya.


Karla Wauran
Jl Jagakarsa Gg Aren III,Jakarta Selatan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya