Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Penerapan Tol-E, Kenapa tidak?

Indah Padillah Mahasiswa UIN SGD Bandung
16/10/2017 10:53
Penerapan Tol-E, Kenapa tidak?
(ANTARA/M Risyal Hidayat)

HINGGA Oktober ini PT Jasa Marga secara bertahap mengubah cara pembayaran transaksi tunai menjadi nontunai. Pembayaran tol hanya bisa dilakukan menggunakan kartu atau uang elektronik atau tol-E.

Pembayaran tol dengan tol-E ini sebenarnya bukan hal baru di Indonesia karena sebelumnya sudah diterapkan, hanya penerapannya masih di titik-titik tertentu. Namun, pada akhir Oktober seluruh gerbang tol harus bertransaksi dengan menggunakan tol-E.

Dengan adanya program tol-E ini pastinya banyak keuntungan. Beberapa keuntungan yang akan didapat dari kebijakan ini di antaranya, mempercepat dan memperpendek waktu transaksi sehingga bisa mengurai kemacetan di gerbang tol. Kedua, lebih efisien karena pengguna tol tidak perlu repot-repot menyediakan uang tunai.

Ketiga, meminimalkan adanya kejadian yang merugikan baik bagi pihak Jasa Marga maupun pengguna tol, seperti adanya uang palsu dan kesalahan dalam mengembalikan uang kembalian. Di samping adanya keuntungan, pastinya ada juga pihak yang merasa dirugikan dengan adanya program ini.

Salah satunya pengguna tol yang belum mengenal tol-E tentunya kesulitan menggunakannya. Selain itu, antisipasi sistem error.

Untuk meminimalkan berbagai kerugian yang ada, pihak terkait harus bisa menyosialisasikan terlebih dahulu program ini pada masyarakat dan memberikan jalan keluar dan solusi yang tepat.

Salah satunya dengan memfasilitasi pendamping di setiap gardu tol, sehingga bisa mengatasi berbagai masalah yang mungkin akan timbul. Salah satunya, kebingungan pengguna jalan saat bertransaksi atau terjadi error pada sistem.

Cara ini dinilai mampu memberikan kenyaman pada pengguna jalan. Dengan adanya program baru ini, semoga bisa meningkatkan keamanan serta kenyamanan dalam bertransaksi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya