Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Tindak Tegas Pelaku Plagiarisme

Tri Eka Shofyandi Mahasiswa UIN SGD Bandung
07/10/2017 10:45
Tindak Tegas Pelaku Plagiarisme
()

Sudah lumrah bagi calon sarjana untuk membuat karya tulisan. Dimulai dari yang sederhana seperti membuat tugas makalah di kampus, tugas kelompok untuk presentasi di depan kelas, dll. Namun, karakter alami manusia yang ingin mudah dan tidak mau berpikir akhirnya mengambil jalan pintas, yaitu melakukan plagiat.

Mereka melakukan plagiat dari artikel-artikel yang bertebaran di internet. Karena kurangnya pengetahuan tentang etika menulis, sebuah karya ilmiah yang dibuat orang lain akhirnya ditulis atas namanya.

Akhirnya, plagiat itu menjadi kebiasaan hingga mengambil gelar sarjana pun melakukan tindakan plagiarisme.

Skandal plagiarisme yang terjadi di UNJ merupakan sebuah fenomena gunung es di lautan, hanya sebagian kecil yang muncul ke permukaan, tapi yang paling besar sisanya tidak pernah terungkap dan terlihat.

Dampak buruk plagiarisme ialah kedangkalan ilmu dan miskin inovasi. Maraknya plagiarisme menyebabkan kemurnian sumber ilmu tidak jelas siapa penulisnya. Bukan cuma itu, keabsahan suatu karya akan sulit diterima karena kemurniannya akan selalu dipertanyakan.

Untuk itu, budaya plagiarisme harus diberantas karena berdampak buruk pada kualitas sarjana-sarjana di NKRI ini. Layaknya buih di lautan, banyak dan tak terhitung jumlahnya, tapi lemah dan tidak berarti apa-apa. Lulusan-lulusannya walaupun di universitas yang ternama sekalipun tetap akan turun kualitas keilmuannya jika masih punya kebiasaan buruk plagiarisme.

Maka dari itu, memberantas plagiarisme harus dimulai dengan langkah sederhana. Biasakan ketika membuat sebuah makalah jangan sampai plagiat dari tulisan atau karya ilmiah orang lain. Percaya pada kemampuan sendiri.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi harus memberikan sanksi yang tegas kepada perguruan tinggi yang memberi ‘restu’ terhadap tindakan plagiarisme.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya