Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Odem-wingie Datang Pekan Depan

20/3/2017 03:15
Odem-wingie Datang Pekan Depan
(Ist)

KLUB Liga 1, Madura United, akhirnya resmi mendatangkan pemain timnas Nigeria, Peter Osaze Odemwingie.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengungkapkan pemain berusia 35 tahun tersebut akan datang dan bergabung di tim pada pekan depan.

Menurut Haruna, pemain yang berprofesi sebagai pemain belakang alias bek tersebut memiliki kriteria yang sesuai untuk menjadi marquee player.

Haruna pun memastikan kedatangan Odemwingie dapat memberikan pengaruh yang positif bagi timnya.

"Kita sudah positif akan datangkan Odemwingie, pemain yang sudah berkarier di timnas Nigeria sampai tiga kali berlaga di Piala Dunia. Level pemain juga memenuhi kriteria marquee player sebagai pemain yang pernah berlaga di Liga Inggris dalam 10 tahun terakhir," ujar Haruna kepada media, Minggu (19/3).

Odemwingie pernah berlaga di Liga Inggris bersama Stoke City dan West Brom.

Pemain veteran tersebut terakhir berlaga untuk klub Divisi Championship Inggris, Rotherham United.

Pemain yang diikat dengan prakontrak itu akan melakoni laga perdana bersama 'Laskar Sape Kerrap' pada uji coba melawan PSS Sleman, 31 Maret.

Kehadiran Odemwingie akan menambah semarak Liga 1 musim depan setelah Persib Bandung terlebih dahulu memiliki marquee player asal Ghana, Michael Essien.

PSSI menyatakan marquee player bisa bermain di luar regulasi kuota 2+1 yang diterapkan untuk pemain asing.

Di sisi lain, rasa penasaran publik terhadap partisipasi Persipura pada kompetisi Liga 1 akhirnya terjawab.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, memastikan timnya ikut kompetisi musim ini.

Persipura memang sedang terseok-seok masalah dana yang tidak mencukupi untuk mengikuti Liga 1 musim ini karena sponsor utama, Freeport, menarik diri.

Pemerintah setempat bersedia memberikan bantuan dana, tapi 'Mutiara Hitam' menolaknya karena klub profesional tidak diperbolehkan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

"Walaupun bantuan dari pihak swasta tidak besar, tetap masuk hitungan atau setidaknya bisa mencapai batas aman untuk operasional dan gaji pemain. Intinya untuk berkompetisi musim ini manajemen sudah pastikan bisa, dukungan dana datang dari sponsor dan upaya yang dilakukan manajer, serta ada pihak lain juga yang membantu kami. Nanti kita akan sampaikan," ujarnya. (Rul/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya