Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMUSIK asal Tanzania, Diamond Platnumz, akan menjadi penarik perhatian ketika Piala Afrika 2017 dibuka di Libreville, Gabon, malam nanti. Meskipun demikian, fokus turnamen tetap akan mengarah pada para tim-tim yang akan berlaga, termasuk tuan rumah Gabon yang akan menjamu Guinea-Bissau dalam laga perdana pesta sepak bola terakbar di ‘Benua Hitam’ itu tahun ini.
Tim favorit teratas untuk merebut lambang supremasi kembali disandang Pantai Gading. Selain berstatus juara bertahan, tim berjuluk ‘si Gajah’ itu masih diisi sejumlah pemain bintang.
Meski mereka bakal turun tanpa Yaya Toure yang pensiun, lini tengah Pantai Gading tetap akan dikomandoi pemain mumpuni, yakni gelandang Franck Kessie yang kini memperkuat klub Seri A, Atalanta. Belum lagi, bek Manchester United, Eric Bailly, plus amunisi anyar yang baru saja berpindah timnas dari Inggris, Wilfried Zaha.
Penantang utama skuat asuhan Henri Dussuyer itu di jalur juara ialah Ghana. The Black Stars menjadi satu-satunya tim Afrika yang sukses masuk empat besar dalam lima pergelaran terakhir Piala Afrika secara beruntun.
“Ghana akan menjadi ancaman terbesar kami. Tentu banyak orang yang berharap kami tampil bagus karena kami juara bertahan,” jelas gelandang Pantai Gading, Salomon Kalou.
Perihal pemain-pemain yang bakal bersinar, winger Aljazair, Riyad Mahrez, menjadi kandidat terdepan. Pria berusia 25 tahun itu merupakan pemain terbaik Afrika 2016 setelah mengantar Leicester City menyabet gelar Liga Primer Inggris, musim lalu. Selain Mahrez, Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon) dan Sadio Mane (Senegal) diprediksi bakal unjuk gigi.
Tim-tim lain juga berpotensi menjadi kuda hitam, termasuk Kamerun yang dini hari nanti akan menghadapi Burkina Faso di laga Grup A. Sayangnya, the Indomitable Lions tidak tampil dengan skuat terbaik karena setidaknya delapan pemain andalan, seperti penyerang Eric Maxim Choupo-Moting (Schalke), Joel Matip (Liverpool), dan bek sayap Allan Nyom (Watford), terjerat masalah indisipliner yang membuat federasi sepak bola Kamerun (Fecafoot) tidak menyertakan mereka di Piala Afrika 2017. (AllAfrica.com/Sat/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved